Diserang KKB di Papua, Tukang Ojek Ini Selamat Karena Pura-pura Mati
Aldi selamat dari serangan kelompok yang dipimpin Purom Okiman Wenda itu, karena pura-pura meninggal.
TRIBUNJAMBI.COM - Aldi (18) seorang ojek di Kampung Jiwili, Distrik Wiringgambur, Kabupaten Lanny Jaya, Papua, berhasil selamat dari serangan kelompok kriminal bersenjata (KKB), Senin (12/11) sore.
Aldi selamat dari serangan kelompok yang dipimpin Purom Okiman Wenda itu, karena pura-pura meninggal.
Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ahmad Mustofa Kamal mengiyakan adanya penembakan yang dilakukan oleh KKB di Kabupaten Lanny Jaya, terhadap seorang tukang ojek.
Baca: Diduga Rusak, Pesawat Lion Air ke Pomala, Kolaka yang Ditumpangi Suami Nina Zatulini Putar Balik
"Ya, benar adanya penembakan itu. Tapi tidak ada korban jiwa," ungkap Kamal di sela acara silaturahim di Kota Jayapura, Selasa (13/11).
Menurut Kamal, penembakan terjadi ketika korban berkendara dari ujung aspal Jalan Wiringgambut-Kali Kabur dengan sepeda motornya. Dia lalu dihadang oleh kelompok KKB.
Baca: Bupati Tanjabtim Raih Penghargaan Terbaik I Kategori Penurunan Angka Kemiskinan Tertinggi 2015-2017
Ketika korban dihadang, lanjut Kamal, seorang dari kelompok KKB mencabut senjata jenis revolver dan menembaknya ke arah kepala. Tembakannya ternyata meleset. Namun, korban tersungkur, sedangkan pelaku penembakan langsung kabur.
"Jadi kelompok KKB mengira korban terkena tembakan. Namun kenyataannya korban berhasil menghindar dan pura-pura mati. Setelah para pelaku melakukannya, mereka meninggalkan korban begitu saja sehingga korban berkesempatan kabur dan langsung melaporkan peristiwa yang dialaminya ke salah satu kerabatnya yang bertugas sebagai anggota Koramil 1702/Tiom," tuturnya. Laporan korban lalu dilaporkan ke Danramil 1702/Tiom.
Baca: Pertempuran Seru Kopassus dan SAS, Dunia Geger TNI Bisa Kalahkan Pasukan Paling Mematikan di Dunia
Baca: Kalla: Indonesia Bisa Krisis Seperti Yunani Jika Layanan BPJS Kesehatan Tak Dibatasi
"Jadi, saat ini gabungan TNI dan Polri selalu bersiaga disana, mengingat kelompok KKB disana kerab melakukan gangguan terhadap masyarakat," tambahnya.
Dua pekan lalu, seorang tukang ojek bernama Yanmar ditemukan dengan luka tembak di kawasan yang sama. Diduga, pelakunya juga bagian dari KKB di Lanny Jaya. (*)