Bantu Warga Kurang Mampu Perum Bulog Jual 'Benceng', Hanya Rp 2.500/Sachet
Upaya meringankan dan membantu masyarakat kurang mampu agar tetap bisa makan nasi dengan harga beras yang terjangkau
Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Fifi Suryani

Laporan Wartawan Tribunjambi.com, Darwin Sijabat
TRIBUNJAMBI.COM, KUALA TUNGKAL - Upaya meringankan dan membantu masyarakat kurang mampu agar tetap bisa makan nasi dengan harga beras yang terjangkau, Perum Bulog Subdivre Kuala Tungkal menggagas penjualan beras dalam bentuk rencengan atau sachet.
Kepala Perum Bulog Kuala Tungkal, Tomi Wijaya mengatakan Perum BULOG melakukan terobosan dengan menjual beras dalam kemasan sachet atau renceng (benceng). Beras ini merupakan beras lokal yang diserap BULOG dari para petani.
Baca: Modus Baru Peredaran Sabu di Tanjabbar, Dimasukkan dalam Kaleng
Dijelaskannya, solusi beras renceng (Becek) ini sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo yang menginginkan beras harus terjangkau diseluruh lapisan masyarakat dan tersedia di mana pun. Bahkan di warung-warung kecil layaknya kopi dan mie instan.
Beras renceng ini juga menjadi sebuah inovasi bisnis Bulog. Pasalnya hingga saat ini, Bulog sudah menjual beras dalam bentuk kemasan.
Mulai lima kilogram yang sudah dipasarkan di beberapa retail modern, serta Rumah Pangan Kita (RPK) yang tersebar di seluruh Indonesia. Mitra RPK akan ikut serta memasarkan beras sachet ini ke masyarakat.
Ditambahkan Tomi, beras renceng ini dijual dengan harga terbilang murah, hanya Rp 2.500 dalam kemasan 250 gram.
Selain beras, BULOG memiliki berbagai produk pangan unggulan lainnya, seperti minyak, gula, terigu, dan juga daging beku yang harganya cukup terjangkau.
Baca: Curah Hujan Tinggi dan Pasang Air Laut, BPBD Tanjabtim Tetapkan Status Siaga 3 Bencana Banjir
Baca: Laskar Gunung Kembang Optimis, Baru Kantongi 3 Poin