Pembunuhan di Bekasi
Pembunuhan Satu Keluarga - Surat Terakhir Putri Diperum Nainggolan dan Maya Ambarita Bikin Terharu
Mama dan Papa, maafin kakak, kakak sudah bikin mama dan papa marah. Kakak janji tidak akan
Penulis: Suang Sitanggang | Editor: Suang Sitanggang
Isi Surat Sarah Nainggolan
Isi Surat Sarah Nainggolan, satu di antara korban satu keluarga yang dibunuh di Bekasi
Surat dari Sarah kepada kedua orangtuanya berupa permintaan maaf atas kelakuannya kepada orangtuanya. Berikut isi lengkap surat dari Sarah untuk Nainggolan dan Maya Boru Ambarita
Dari Sarah
Mama dan Papa, maafin kakak, kakak sudah bikin mama dan papa marah. Kakak janji tidak akan melawan lagi.
Kakak akan nurut sama mama dan papa, akan rajin berdoa menyembah membaca alkitab, nggak takut lagi sama setan.
Kakak akan takut sama Tuhan Yesus.
Makasih mama dan papa, sudah merawat kaka dari bayi, balita, anak-anak.
Mama sudah cape masak buat kakak, papa kerja buat kaka.
Makasih mama dan papa.
Bersama surat itu, Maya Ambarita turut melampirkan foto dirinya dengan putri sulungnya itu, dan suaminya dengan putri sulung mereka yang menulis surat tersebut.
Pengelola Kontrakan
Diperum Nainggolan dan Maya Ambarita merupakan pengelola kontrakan. Pemilik kontrakan bernama Douglas, yang tinggal tak jauh dari lokasi rumah yang dikontrakan.
Lokasi kejadian mereka pada Selasa siang tampak dipenuhi warga yang kaget dengan peristiwa pembunuhan tersebut.
Pihak kepolisian sedang melakukan penyelidikan atas kasus itu.
Baca: Pembunuhan Satu Keluarga, Diperum Nainggolan Beserta Istri dan Dua Anak Tewas Mengenaskan