Hal yang Perlu Diperhatikan Millenial Saat Pindah Pekerjaan
Hidup yang produktif memang membutuhkan alokasi waktu dan tenaga yang baik. Makin
Misalnya, apakah Anda akan bepergian lebih banyak, dan karena itu harus mengisi bahan bakar lebih sering? Apakah Anda bekerja di kota lain yang memiliki pajak lebih tinggi? Ada banyak hal yang tampaknya tersembunyi yang bisa menggerogoti gaji Anda sehingga Anda akhirnya tidak dapat menghemat uang dalam jangka panjang.
3. Tentukan Dampaknya dalam Jangka Panjang dan Rencana Pensiun Manfaat perencanaan pensiun memiliki apa yang disebut jadwal kontrak.
Dalam istilah awam, terkadang ada dana atau hal yang ditahan sampai Anda berada di perusahaan untuk jangka waktu tertentu.
Jika Anda berganti pekerjaan sebelum periode kontrak telah berakhir, Anda akan kehilangan manfaat tersebut.
"Ini berarti bukan untuk selalu menolak peluang baru, tetapi faktor dalam jadwal kontrak perusahaan Anda saat ini dan kesiapan pensiun Anda," saran Ramassini.
Juga, risiko lain adalah jika Anda memasuki pekerjaan baru karena tidak mengetahui bebera hal seperti Anda mungkin tidak berinvestasi atau tidak ada tunjangan yang disponsori atasan seperti penggantian biaya sekolah, cuti, dan lain-lain.
4. Mengetahui Peluang Pekerjaan Baru Anda kemungkinan akan memiliki beberaoa opsi, yakni ada sedikit keadaan yang menjamin lancarnya jika berpindah pekerjaan.
Jika tidak, Anda mungkin akan dikenai sanksi baik jangka pendek ataupun jangka panjang yang signifikan.
Sebaliknya, pertimbangkan untuk berganti jika perusahaan baru jika menawarkan rencana pensiun.
Pekerjaan yang sering berubah pada dasarnya tidak buruk bagi karier Anda atau tenaga kerja secara keseluruhan.
"Namun, ketika peluang kerja baru datang, penting untuk berpikir tentang alasan untuk menerima tawaran itu, serta dampak jangka pendek dan jangka panjang pada karier, keuangan, dan kehidupan Anda," pungkas Ramassini.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "4 Hal yang Perlu Diperhatikan Millenial Saat Pindah Pekerjaan"