Ribuan Bencana Turun Hari Ini Rebo Wekasan, Arba Mustamir? Ini Penjelasan Ustadz Abdul Somad

Hari ini Rabu (7/11/2018) adalah Arba Mustakmir atau Arba Musta'mir atau Rebo Wekasan.

Editor: bandot
Tribun Jambi/Darwin Sijabat
Ustaz Abdul Somad, saat Tablig Akbar dan Doa Keselamatan Bangsa di Lapangan Bakti Karya, Kuala Tungkal, Jumat (12/10). 

TRIBUNJAMBI.COM - Hari ini Rabu (7/11/2018) adalah Arba Mustakmir atau Arba Musta'mir atau Rebo Wekasan.

Diyakini Ribuan Bencana Turun Hari Ini Rebo Wekasan, Arba Mustamir?

Istilah Arba Mustakmir atau Arba Musta'mir atau Rebo Wekasan merupakan hari Rabu terakhir di bulan Safar.

Arba Mustakmir atau Arba Musta'mir atau Rebo Wekasan menanadakan, kita sudah memasuki penghujung bulan pada kalender Hijriyah.

Di bulan Safar ini, sejumlah orang meyakini bahwa Allah banyak menurunkan bencana.

Baca: Niat, Doa dan Tata Cara Sholat Tolak Bala Rebo Wekasan Arba Mustakmir, Lakukan di Waktu Ini

Diyakini, Allah akan menurunkan ribuan musibah seperti bencana, penyakit, dan sebagainya tiap hari Rabu terakhir bulan Safar.

Benarkah Ribuan Bencana Turun Hari Ini Rebo Wekasan, Arba Mustamir, Ustadz Abdul Somad memberikan penjelasannya.

Oleh sebab itu, di hari Arba Mustakmir atau Rebo Wekasan ini kita dianjurkan untuk berdoa pada Allah agar dihindarkan dari segala petaka.

Ada juga sebagian umat Islam di Indonesia di hari Arba Mustakmir atau Rebo Wekasan ini berziarah kubur dan salat sunah dua rakaat.

Lalu benarkah Ribuan Bencana Turun Hari Ini Rebo Wekasan, Arba Mustamir?

Baca: Ramalan Zodiak Rabu 7 November - Zodiak Ini Butuh Motivasi, Tak Ada yang Menghalangi Mimpi Gemini

Baca: VIDEO: Bupati Muaro Jambi Utarakan Belasungkawa Untuk Janry Efriyanto Korban Lion Air JT 610

Baca: Usai Ceritakan Keponakannya yang Korban JT-610, Nasrul Warga Bungo Menyusul Tutup Usia

Baca: Beredar Kabar Habib Rizieq Shihab Ditangkap di Arab Saudi

Sebelum membahas hal tersebut menurut pandangan Ustadz Abdul Somad, asal muasal tradisi Rebo Wekasan.

Tradisi Arba Mustakmir atau Rebo Wekasanbiasanya dilakukan di Kalimantan Selatan.

Di daerah lain juga ada tradisi seperti Arba Mustakmir, namun berbeda namanya seperti Rebo Wekasan di Jawa.

Dipublikasikan di YouTube oleh Nasehat Islam pada 2 Juni 2018, Ustaz Abdul Somadmembahas tentang tradisi umat Islam Indonesia di hari Arba Mustakmir ini.

Seperti, apakah diperbolehkan atau tidak Rebo Wekasan dalam Islam, dan bagaimana hukumnya?

"Ziarah kubur di hari Rabu terakhir bulan Safar, boleh tidak?"

"Ziarah kuburnya boleh, bagus saja itu."

"Lalu berdoa memohon kepada Allah agar kita dihindarkan dari segala musibah, ini juga boleh," jelas Ustadz Abdul Somad.

Sementara terkait keyakinan Allah menurunkan ribuan musibah di hari Rabu terakhir Safar (Arba Mustakmir atau Rebo Wekasan), menurut Ustad Abdul Somad hal itu tak ada haditsnya.

“Itu menurut para ulama tasawuf, mereka dapat itu dari ilham, bukan dari hadits Nabi Muhammad."

"Tapi, kalau mau berdoa meminta dihindarkan dari musibah, silahkan saja."

"Mau berdoa sambil bertawasul kepada wali-wali Allah juga boleh,” kata Ustadz Abdul Somad.

Bertawasul adalah memakai atau menyebutkan nama para wali saat berdoa, dengan harapan Allah akan mengabulkan doa kita berkat kemuliaan para wali Allah tersebut.

“Misalnya bertawasul dengan Wali Songo."

"Saat berdoa bilangnya begini: Ya Allah, berkat kemuliaan para wali-Mu ini, aku memohon kepada-Mu, dan seterusnya. Kalau ini boleh,” pungkas Ustaz Abdul Somad.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved