Serapan Anggaran Pemkab Tanjabtim, Baru Capai 63 Persen
Sebelumnya, Akibat cuaca yang tidak menentu membuat sejumlah pekerjaan fisik yang ada di Dinas Pekerjaan Umum sedikit terhambat.
Penulis: Tommy Kurniawan | Editor: Deni Satria Budi
Laporan Wartawan Tribun Jambi Zulkifli
TRIBUNJAMBI.COM, MUARASABAK - Seluruh Kepala Dinas diminta untuk segera memaksimalkan serapan di organisasi perangkat daerah masing-masing. Sebab, serapan APBD Tanjab Timur, hingga saat ini belum mencapai target. Pada awal November ini masih berada di angka 63 persen.
Kepala Bidang Keuangan Badan Keuangan Daerah Tanjung Jabung Timur Reza Pahlevi saat dikonfirmasi Tribunjambi com, pada senin (5/11) mengatakan, realisasi serapan pembangunan perlu digenjot. Namun, ada dua organisasi perangkat daerah (OPD) yang menjadi sorotan karna sangat mempengaruhi serapan anggaran. Opd yang dimaksud adalah Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) serta Dinas Perumahan dan kawasan pemukiman(PERKIM).
Serapan kedua Dinas ini sangat berpengaruh lantaran keduanya memiliki progres pekerjaan fisik dengan anggaran yang cukup besar.
Baca: Sampai Dirumah, Jenazah Korban Lion Air JT-610 Asal Jambi, Disambut Haru
Reza menjelaskan, pencairan anggaran untuk dinas PUPR yang sudah terserap hingga saat ini baru mencapai 51,90 atau sebesar Rp 125 miliar dari anggaran keseluruhan sebesar Rp 240 miliar.
"Dinas PUPR menjadi OPD yang lambat dalam pencairan anggaran. Persoalannya ada di pelaksana proyek," ungkap Reza.
Reza melanjutkan, sementara untuk dinas PERKIM baru terealisasi serapan anggaran sebesar 54,37 persen atau baru mencairkan Rp 20 miliar dari anggaran secara keseluruhan sebesar Rp 36 miliar.
Baca: Lima Artis Ini Jadi Bintang Film Dewasa Terfavorit, Artis Nomor 5 Dapat 7 Penghargaan
"Untuk OPD lain relatif tidak ada permasalahan," ungjapnya.
Namun pihaknya menilai, meski waktu yang tersisa hanya tinggal kurang dari dua bulan, namun rentan waktu yang masih tersisa tersebut dirasa cukup untuk memaksimalkan serapan anggaran yang ada.
Sebelumnya, Akibat cuaca yang tidak menentu membuat sejumlah pekerjaan fisik yang ada di Dinas Pekerjaan Umum sedikit terhambat. Meskipun demikian dari sejumlah pekerjaan telah terselesaikan dan tinggal finishing saja.
Baca: VIDEO: Lagi Warga Muara Tembesi Temukan Ular Piton dengan Perut Membesar
Plt Kepala Dinas PUPR Tanjung Jabung Timur Risdiansyah ketika dikonfirmasi membenarkan jika cuaca menjadi salah satu foktor terhambatnya pekerjaan fisik.
"Memang cuaca yang menjadi kendala. Namun sudah banyak yang selesai kok,"ungkapnya.
Menurutnya, pekerjaan yang banyak belum selesai dari pekerjaan fisik yaitu di bagian finishing dan perapian saja. Artinya, bukan berarti karena cuaca pekerjaan tidak terselesaikan sepenuhnya. Dan untuk menyikapi cuaca buruk maka metodenya adalah dengan, pekerjaan dilakukan dengan cara penutupan dan lembur.(*)
