Disegani Karena Kekuatannya, Ternyata Lewat 5 Latihan Mengerikan & Brutal ini TNI Ditakuti
Sudah bukan jadi rahasia lagi untuk mengetahui kehebatan Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Ada yang begitu menyita perhatian dalam kunjungan Menteri Pertahanan Amerika Serikat Jim Mattis ke Mabes TNI di Cilangkap, Rabu (24/1) lalu.
Dalam kunjungannya tersebut. Jim Mattis disuguhi atraksi yang tidak biasa oleh prajurit Kopassus: Makan Ular!
Mattis begitu terpukau dengan aksi yang dilakukan para prajurit Kopassus.
Mattis yang didampingi Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menyampaikan pujian kepada prajurit Kopassus yang sudah menampilkan atraksi itu.
Apalagi saat mereka meminum darah ular. Bahkan keheranan Mattis menjadi pemberitaan di media asing. Salah satunya Reuters.
Baca: Hanya Satu yang Lolos, Ini Pengalaman Peserta Ujian CAT Penerimaan CPNS 2018 di Kabupaten Tebo
Baca: Eks Bintang Dewasa Ini Menikah dengan Arsitek Kaya Raya, Tolak Tawaran Main Film Dewasa
“Cara mereka menaklukkan ular sangat cepat," kata James Mattis seperti dilansir Reuters.
Sejatinya, tak hanya Kopassus yang lihai memakan dan meminum darah ular. Hampir semua kesatuan di TNI juga terlatih untuk memakan ular.
Apalagi, dalam pelatihan survival, mereka biasanya diajarkan untuk memakan ular, guna mempertahankan hidup.
5. Hellweek ala Kopaska

Latihan Kopaska TNI AL (Buku Spesialis Pertempuran Laut Khusus)
Komando Pasukan Katak (Kopaskan) adalah pasukan elite atau khusus dalam TNI AL. Kopaska secara resmi didirikan pada 31 Maret 1962 oleh Presiden Soekarno untuk ditugaskn dalam masalah Irian Jaya.
Pasukan ini sejatinya sudah ada sejak 1954. Perekrutan Kopaska biasanya diadan setahun sekali. Hanya personel TNI AL non-Marinir yang boleh mendaftar.
Nah, salah satu latihan Kopaska yang terkenal adalah Hellweek atau minggu neraka.
Hellweek dilakukan di akhir fase pertama latihan pendidikan Kopaska. Bagi siswa calon Paska, Hellweek begitu mengerikan.
Dalam buku Spesialis Pertempuran Laut Khusus, setiap calon Paska tak pernah tahu kapan rangkaian Hellweek akan dimulai.
Bisa saja tiba-tiba saat mereka belajar di kelas, atau saat tidur terlelap.
Baca: Realisasi Penerimaan Pajak Kendaraan Bermotor Tanjabbarat Capai 95 Persen
Baca: Tanggapan Kubu Jokowi Ketika Cucu Pendiri NU Jadi Jubir Baru Prabowo-Sandi, Tak Berpengaruh Besar
Tiba-tiba mereka bisa dibangunkan untuk mengarungi lautan di gelapnya malam. Atau mungkin saat terlelap baru 10 menit mereka langsung disuruh untuk halang rintang, push up dan pull up.
"Atau mungkin digebuki oleh instruktur dan pelatih untuk melatih mental," tulis infohistoria TNI AL.
Tak hanya itu, kadang di tengah "siksaan" mereka juga diminta untuk mengerjakan evaluasi materi yang diperoleh di dalam kelas.
Nah, biasanya, hari hellweek dibuka dengan ritual melahap nasi komando bersama. Nasi komando merupakan hasil adukan dari nasi, lauk pauk, telur mentah, minyak ikan dan terasi.
Makanan tersebut ditaruh dalam satu tempat. Kemdian siswa Paska diminta untuk makan nasi komando secara bergiliran.
Jika ada yang muntah di tempat itu, maka yang berikutnya tetap harus memakan nasi komando itu hingga habis.
Sebagai pelepas dahaga, minuman yang diberikan adalah jamu brotowali.
Jamu ini memang menyehatkan, tapi mungkin merupakan minuman paling pahit di dunia.
Setiap hari porsi tekanan terus ditambah hingga benar-benar memaksa seseorang untuk bertahan di titik maksimal. (*)
IKUTI KAMI DI INSTAGRAM: