Antara Impian Real Madrid dan Dilema Eden Hazard Serta Nostradamus

Dalam sebuah dunia yang ideal, mungkin seharusnya Eden Hazard bermain di Real Madrid, mengenakan nomor punggung 10

Editor: Suci Rahayu PK
Eden Hazard 

Nostradamus kemudian dianggap sebagai ikon seorang manusia yang bisa melihat masa depan.

Meski banyak yang menyangsikan kebenaran prediksinya, hal ini tak membuat Nostradamus kehilangan pamor.

Eden Hazard bukanlah Nostradamus, mungkin juga bukan keturunannya. Ramalan tentangnya pun tak ada dalam buku Les Propheties.

Akan tetapi, saat ini Eden Hazard mungkin sedang berharap ia memiliki kekuatan yang sama dengan Nostradamus – melihat masa depan.

Andai saja ia bisa melihat ke masa depan, ia tak perlu lagi dilema dengan pilihan yang harus ia buat sekarang.

Haruskah ia bertahan di Chelsea? Atau pindah ke Real Madrid? Kalau bertahan, sampai kapan?

Sebuah pertanyaan yang harus dijawab oleh Hazard, cepat atau lambat.

Impian dan Kegagalan

"Real Madrid adalah klub terbaik di dunia, saya tak mau berbohong, itu sudah jadi mimpi saya sejak kecil," tutur Hazard usai laga Chelsea melawan Southampton pekan lalu.

Apakah ada manusia di dunia ini yang tak ingin mewujudkan mimpinya?

Bagi Hazard, mimpi itu hampir saja jadi kenyataan musim panas lalu andai tak ada orang bernama Gareth Bale.

Penyerang Real Madrid, Gareth Bale, merayakan gol yang dicetak ke gawang Liverpool FC dalam laga final Liga Champions di Stadion NSC Olimpiyskiy, Kiev, Ukraina pada 26 Mei 2018. FRANCK FIFE/AFP
Penyerang Real Madrid, Gareth Bale, merayakan gol yang dicetak ke gawang Liverpool FC dalam laga final Liga Champions di Stadion NSC Olimpiyskiy, Kiev, Ukraina pada 26 Mei 2018. FRANCK FIFE/AFP ()

Cerita ini beredar dari salah satu media terkemuka di Spanyol, El Pais.

Musim lalu, ketika Real Madrid masih dilatih oleh Zinedine Zidane, Gareth Bale hampir tak pernah dapat tempat utama.

Bokong Bale lebih sering digunakan Zidane untuk membuat bangku pemain cadangan di Stadion Santiago Bernabeu tetap hangat.

Zidane pula yang kemudian membujuk presiden Real Madrid, Florentino Perez, untuk menjual Bale pada akhir musim - sesuatu yang pada awalnya disetujui Perez.

Halaman
1234
Sumber: BolaSport.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved