5 Kisah Saksi Mata Jatuhnya Pesawat Lion Air JT610 - Menukik hingga Keluarkan Asap

Sekitar pukul 06.31 WIB, Pilot Pesawat Lion Air menghubungi ATC Soekarno-Hatta menyatakan mengalami kendala dan meminta kembali

Editor: Suci Rahayu PK
Tribunnews/Istimewa
Koarmada mengerahkan dua kapal perang dan 30 penyelam untuk membantu pencarian puing dan korban pesawat Lion Air yang jatuh di perairan Karawang, Senin (29/10/2018) pagi dalam penerbangan dari Jakarta tujuan Pangkapinang. 

Ketika diteras rumah, anaknya berteriak seraya memanggil dirinya bahwa ada pesawat 'seram' di atas langit.

Dengan segera Anastasia menghampiri sang buah hati dan melihat dengan mata kepalanya sendiri objek pesawat bertuliskan Lion Air oleng ke kiri, kemudian menukik lalu mengeluarkan asap berwarna abu keluar dari lubang di area roda pesawat yang tertutup.

Roda pesawat, tegas Anastasia, dalam keadaan tertutup.

"Itu anak udah keluar duluan. Anak keluar duluan lalu bilang 'mami ada pesawat seram'. Takut.

Jadi saya keluar saya lihat sendiri itu posisi pesawat miring ke kiri yakin sekali karena di sini (mencontohkan posisi pesawat dengan tangannya) ada tulisan Lion itu terbang ke atas dengan kepala menukik.

Anastasia sedang menceritakan proses olengnya pesawat Lion Air di udara di JICT 2, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (1/11/2018). (Tribunnews.com/ Dennis Destryawan)
Anastasia sedang menceritakan proses olengnya pesawat Lion Air di udara di JICT 2, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (1/11/2018). (Tribunnews.com/ Dennis Destryawan) ()

Setelah lewat saya lihat bodi bawah itu ada asap antara roda itu yang saya lihat sebelah kanan. Tidak ada roda keluar melainkan ada lubangnya," ceritanya di JICT 2, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (1/11/2018).

Lokasi rumahnya yang berada di Binong Permai, Karawaci, Tangerang dengan posisi terakhir pesawat hanya berjarak sekitar 94 kilometer.

Ibu dua anak yang berprofesi sebagai ojek daring itu sempat berjalan kaki keluar rumahnya mengikuti pesawat yang oleng itu.

"Setelah lewat seperti itu saya pikir sudah selesai. Tapi saya lihat itu pesawat keluar asap saya langsung teriak. Saya ingin teriak tapi nggak bisa teriak. Ya sudah daya jalan sampai sudah jauh dan saya mengikuti aktivitas saya lagi.

Saya gak tahu ada kecelakaan atau apa. Pas saya pulang sekitar 11.30 WIB saya nyalakan tv, saya lihat ini pesawat yang saya lihat tadi," tuturnya.

Meski terbilang cukup jauh dari koordinat terakhir pesawat nahas itu hilang kontak, suara yang keluar dari mesin jet disebut masih terdengar jelas dan halus.

"Suara itu kedengeran jelas tidak bising tapi halus. Suaranya nggak cempreng tapi bulat," terangnya lagi.

Melihat peristiwa tersebut di depan matanya, Anastasia merasa menyesal karena tak segera menginformasikan apa yang dia lihat ke pihak berwenang.

(TribunWow.com/ Roifah Dzatu Azmah)

Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved