Kesal dengan Sikap Presiden, Forum Guru Honorer Ancam Tak Pilih Jokowi

Para guru honorer yang berunjukrasa di depan Istana Negara sejak Selasa (30/10/2018) hingga Kamis (1/11/2018) kecewa tak ditemui Presiden Joko Widodo.

Editor: Leonardus Yoga Wijanarko
surya/hanif manshuri
Aksi massa guru honorer kategori dan non kategori Lamongan. Dengan berbagai luapan hatinya dituangkan di spanduk dan karton rentang. Mereka takut nikah karena gajinya kecil, Selasa (2/10/2018) 

Tagih janji

Menurut Titi Purwaningsih, pada dasarnya para guru honorer hanya menagih janji yang pernah disampaikan Jokowi.

Ia menceritakan, pada Juli lalu pernah bertemu Jokowi dalam acara Asosiasi Pemerintah Daerah.

Saat itu, ia mengeluhkan soal nasib guru honorer yang sudah berpuluh tahun mengabdi, namun tak kunjung diangkat menjadi pegawai negeri sipil.

Titi Purwaningsih juga menyampaikan surat dengan harapan para guru honorer bisa beraudiensi langsung dengan Kepala Negara.

 Menurut dia, saat itu Jokowi berjanji akan menyelesaikan masalah yang dihadapi guru honorer.

"Katanya 'Iya akan diselesaikan'. Kalau tidak ada janji, kita enggak akan nagih. Kalau dari awal bilang tidak bisa kan lebih enak," kata Titi Purwaningsih.

Baca: PGN Livoli 2018 - Tim Voli Putri TNI AU Pastikan Diri Melaju ke Babak Semifinal

Nyatanya, menurut Titi, kebijakan pemerintah saat ini tak sesuai dengan janji Jokowi.

Sebab, guru honorer yang bisa mengikuti tes CPNS adalah mereka yang berusia di bawah 35 tahun.

Padahal, banyak guru honorer yang sudah berusia di atas itu. "Kami hanya menagih janji, tidak ada yang salah," kata dia.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Tuntut Diangkat Jadi PNS, Forum Guru Honorer Ancam Tak Pilih Jokowi, http://www.tribunnews.com/nasional/2018/11/01/tuntut-diangkat-jadi-pns-forum-guru-honorer-ancam-tak-pilih-jokowi?page=all.

Editor: Sugiyarto

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved