Black Box Jadi Kunci Jawaban Penyebab Kecelakaan Pesawat, Ini Keunggulan Kotak Hitam
Kenapa black box ini jadi prioritas utama pencarian selain menemukan korban dalam suatu kecelakaan pesawat?
Jika sudah melebihi 30 hari dan belum juga ditemukan, maka pencariannya akan menjadi sangat sulit, seperti pada kasus kecelakaan pesawat MH370.
Tak hanya itu, ULB pemancar dalam black box aktif sebulan di dalam kedalaman 4 meter.
ULB juga akan mengirimkan sinyal kordinat lokasi di mana pesawat itu berada.
Data yang dikumpulkan oleh perangkat ini meliputi arah pesawat, ketinggian, kecepatan, akselerasi vertikal, dan data waktu.
Namun kini, perangkat ini mampu merekam lebih banyak data yang mampu merekonstruksi kecelakaan, menganalisa masalah, serta dengan daya ketahanan yang lebih kuat termasuk tahan api dan bertahan ketika tenggelam di laut.
4. Kapasitas penyimpanan
Kapasitas penyimpanan black box ini bisa menyimpan 700 parameter data penerbangan.
Perekam digital memiliki penyimpanan yang cukup untuk 25 jam data penerbangan tetapi hanya dua jam rekaman suara kokpit, yang direkam sendiri dalam satu lingkaran.
CVR melacak interaksi kru dengan satu sama lain dan kontrol lalu lintas udara, tetapi juga kebisingan latar belakang yang dapat memberikan petunjuk penting bagi penyelidik.
Versi rekaman magnetik sebelumnya hanya bisa merekam 30 menit percakapan kokpit dan kebisingan, yang juga direkam dalam satu lingkaran.
5. David Warren pencipta pertama black box

Produsen pesawat komersil pertama yang menggunakan pesawat bermesin jet, De Havilland Comet mengalami kecelakaan tragis 4 kali di tahun 1953 dan 1954. Tiga diantaranya ini tak diketahui penyebabnya.
Sebelumnya, ada juga kecelakaan pesawat yang menimpa maskapai penerbangan Canadian Pacific Airlines di Karachi, Pakistan pada 3 Maret 1953 disebut merupakan akibat dari kesalahan pilot.
Pada 2 Mei 1953 terjadi kecelakaan serupa menimpa Flight BOAC 783/057, kemudian pada 10 Januari 1954 kecelakaan juga menimpa BOAC 781 serta terjadi pada maskapai penerbangan South African Airways Flight 201 pada 8 April 1954.
Rentetan kecelakaan itulah yang menginspirasi David Warren, seorang ilmuwan dan peneliti Australia yang juga ahli bahan bakar untuk menciptakan apa yang kini dikenal dengan sebutan black box atau kotak hitam.