Rencana Menikah 11 November, Intan Histeris Relakan Calon Suami Bersama Jatuhnya Lion Air JT610
Intan menangis lantaran tengah mencari informasi terkini mengenai Rio Nanda Pratama, calon suaminya, penumpang pesawat Lion Air JT 610
TRIBUNJAMBI.COM, TANGERANG - Air mata meleleh, membasahi pipi Intan Indah Sari.
Siang itu, Selasa (30/10/2018), ia keluar dari Crisis Centre kecelakaan Pesawat Lion Air JT 610, gedung Very Important Person (VIP) Terminal 1 Bandara Soekarno-Hatta di Cengkareng, Banten.
Baca: Pesawat Lion Air JT610 Tidak Meledak di Udara, Diduga Jatuh dengan Kecepatan 550 Km/jam
Intan menangis lantaran tengah mencari informasi terkini mengenai Rio Nanda Pratama, calon suaminya, penumpang pesawat Lion Air JT 610 yang jatuh di perairan Karawang-Bekasi, Senin (29/10/2018).
Intan sendiri tampak lemah di sisinya, tak mampu lancar berbicara.
Sambil sesenggukan, Intan bercerita, mendapat kabar dari teman kantornya mengenai jatuhnya pesawat rute Jakarta - Pangkalpinang.

Di tengah isak tangis, Intan berusaha memberi informasi yang dia dapatkan terkait kecelakaan pesawat Lion Air JT 610.
"Dari teman kantor, melihat di TV, menyebut Lion Air pesawatnya lost contact, ada calon suami Intan di situ," ujar Intan sambi menangis.
Intan menangis di pelukan bibi calon suami yang mendampinginya datang ke Crisis Centre Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Selasa (30/10).
Baca: Jelang Ahok Bebas, 6 Rencana yang Bakal Dilakukan di Luar Penjara
Belum kering air mata di pipinya, Intan kembali menangis saat menceritakan pertemuan terakhirnya dengan Rio, sebelum peristiwa jatuhnya pesawat yang hendak membawa Rio ke daerah tempat tinggalnya di Pangkalpinang.
"Saya sempat meluk lima kali. Saya bilang jaga diri ya baik-baik yang kuat," ujarnya.
Menurut Intan, mereka sudah membuat jadwal pernikahan dengan Rio Nanda Pratama, pada 11 November 2018 mendatang.
Intan juga menjelaskan, calon suami sempat memberikan kalimat terakhir sebelum meninggalkan Pangkal Pinang menuju Jakarta untuk menghadiri seminar, minggu lalu.
Rio ke Jakarta untuk mengisi seminar di Rumah Sakit Harapan Kita.

Calon suami Intan merupakan seorang dokter di Rumah Sakit Bakti Timah, Pangkalpinang.
Intan pun masih berharap calon suami yang baru lamaran minggu lalu, dan akan menikah pada dua minggu ke depan, bisa segera ditemukan.