Aksi Unjukrasa
APBD-P Tak Disahkan, Massa Unjuk Rasa ke DPRD Sarolangun
Aksi demonstrasi terjadi di Gedung DPRD Sarolangun, Selasa (30/10). Massa yang berasal dari mahasiswa melakukan orasi.
Penulis: Wahyu Herliyanto | Editor: Fifi Suryani
Laporan Wartawan Tribunjambi.com Wahyu Herliyanto
TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN - Aksi demonstrasi terjadi di Gedung DPRD Sarolangun, Selasa (30/10). Massa yang berasal dari mahasiswa melakukan orasi. Setelah beberapa menit mendengarkan orasi mahasiswa, para aparat keamanan mengizinkan masuk puluhan demonstran untuk masuk ke gedung dewan.
Setelah di depan ruang DPRD Sarolangun puluhan massa kembali melakukan orasi. Dalam orasinya mereka menyampaikan DPRD langsung dipilih oleh rakyat, tugasnya menyampaikan kepentingan dan aspirasi rakyat Sarolangun, tapi kenyataannya malah sebaliknya.
Baca: Disela Razia, Polantas Ini Bantu Seorang Nenek Menyeberang Jalan Lintas
DPRD tidak lagi mewakili kepentingan rakyat, dugaan gagalnya tak disahkan APBD-P tersebut sehingga hal tersebut menimbulkan pendistribusian anggaran untuk pembangunan tentu terhambat dan yang dirugikan masyarakat Sarolangun.
"Kami sebagai mahasiswa prihatin atas kondisi ini," kata pendemo.
"Kepada Pak dewan yang duduk di kursi empuk sana, jangan kami kira kami tidak tahu," kata demonstran lagi.
Setelah adanya orasi dan penyampaian aspirasi, puluhan demonsstran dipersilahkan masuk ke gedung anggota dewan, puluhan masaa tersebut disambut oleh ketua DPRD Sarolangun, M. Syaihu.
Baca: Curah Hujan Tinggi, BPBD Imbau Anak-anak Tidak Bermain di Sungai
Baca: Syahirsyah Lantik Ketua AJB Terpilih Periode 2018 - 2020