Kopassus Lakukan Hal Mengerikan Ini Hingga Buat Pimpinan Negara Asing Melongo
Sudah tahu kan kehebatan Kopassus, jalani latihan yang super berat. Apalagi jika sudah menggukan Ilmu tenaga dalam.
"Saya latihan penuh selama empat bulan, mulai pagi, siang, dan malam," kata Sertu Dwi Andi.
Selain sebagai tantangan, Sertu Dwi Andi mengaku membutuhkan keahlian tinggi untuk bisa mematahkan balok es tersebut.
Baca: Link Live Streaming French Open 2018 - Ayo Dukung Marcus/Kevin pada Laga Pukul 21.40
Ketepatan dalam menempatkan posisi kepala pada titik pematahan sangat diperlukan.
"Pernapasan dan fisik harus kuat. Kuncinya berlatih, berlatih dan berlatih," tegas dia.
Dirinya bangga usahanya tersebut mendapatkan penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI).
Prajurit yang pernah ditugaskan ke Ambon, Aceh, dan Papua itu merupakan sosok yang patuh kepada orangtuanya.

Pematahan 55 balok es dilakukan Sertu Dwi Andi menggunakan kepalanya hanya dalam satu menit.
Sebelum pematahan balok es, terlebih dahulu dibuka demo beladiri Merpati Putih yang diikuti 84 prajurit.
Kemudian dilanjut pematahan balok es oleh Sertu Dwi Andi disaksikan Senior Manager Museum Rekor Indonesia (MURI), Yusuf Ngadri.
Baca: Timnas U-19 Indonesia Vs Jepang, Garuda Muda Terancam Main Tanpa Egy Maulana Vikri dan Rivaldo Ferre
Baca: Link Live Streaming French Open 2018 - Marcus/Kevin Selangkah Menuju Final Perancis Open 2018
Beladiri Silat Merpati Putih Andalan Kopassus dan Pasukan Elite TNI
Bela diri menjadi satu diantara kemampuan yang harus dimiliki oleh seorang anggota TNI.
Apalagi pasukan elit seperti Kopassus yang diterjukan di dalam misi-misi berbahaya.
Ketika peluru telah habis beladiri menjadi hal yang sangat penting untuk mempertahankan hidup.
Tentunya beladiri yang handal yang digunakan oleh pasukan elit seperti Kopassus.
Ternyata satu diantara beladiri yang digunakan Kopassus adalah seni beladiri asli Indonesia yakni pencak silat Merpati Putih.
