Info Terkini Kota Jambi
Delegasi Denmark Meninjau Project IRRC Waste to Energy di Dekat Pasar Talang Banjar
"Kami ingin melihat apa saja yang pengelolaan yang ada di Indonesia. Mengapa kami pilih Jambi, karena Jambi merupakan ..."
Penulis: Rohmayana | Editor: Duanto AS
Laporan Wartawan Tribun Jambi, Rohmayana
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Delegasi Pemerintah Denmark datang ke Jambi pada Sabtu (27/10). Ada lima orang yang datang untuk melihat pengelolaan limbah sampah menjadi energi di Jambi.
Environmental Counsellor, Danish Embassy Denmark, Morten Holm van Donk, mengatakan bahwa Pemerintah Denmark sengaja berkunjung ke Jambi. Itu karena hanya ada dua pemerintah kota yang sudah memiliki sistem waste to energy.
"Kami ingin melihat apa saja yang pengelolaan yang ada di Indonesia. Mengapa kami pilih Jambi, karena Jambi merupakan salah satu kota di Indonesia yang sudah memiliki pengelolaan sampah menjadi energi," ujarnya.
Menurutnya, waste to energy (WTE) di Kota Jambi memiliki beberapa perbedaan dengan WTE di Denmark. Namun, hal ini tidak jadi persoalan baginya, karena pemerintah Denmark ingin studi banding melihat apa saja kekurangan WTE di Kota Jambi.
"Misalnya WTE di Denmark sampah organik langsung di kelola menjadi kompos yang langsung dicampurkan hingga menjadi bubur," katanya.
Selanjutnya, Pemerintah Denmark berencana mengundang Pemkot Jambi untuk melaksanakan diskusi. Diskusi itu untuk membahas keterkaitan pengelolaan sampah organik.
Rencananya, delegasi Denmark akan memberikan bantuan serupa WTE untuk Kota Jambi, namun dengan peralatan yang lebih canggih dan lebih banyak menampung jumlah sampah organik.
"Memang, rencananya saat Ini masih sekadar survei saja. Selanjutnya semoga terjadi kerjasama yang baik, sehingga Pemerintah Denmark segera memberikan bantuannya," kata Morten.
Baca: VIDEO: Cara Membedakan Sepatu Wakai Asli dan KW, Jelas Terlihat
Baca: Nilai Passing Grade supaya Lolos Tes SKD CPNS 2018, Anda Harus Melebihi Angka Ini
Baca: Cara Mengganti Kartu ATM BRI agar Tidak Diblokir, Perhatikan Syarat dan Waktu
