Takut Terjadi Longsor, Warga Tolak Kegiatan Galian C yang Ancam Pemukiman Warga
Pasalnya, sejak penambangan yang diduga belun memiliki izin resmi itu, jalan desa menjadi becek, berdebu dan licin.
Penulis: Herupitra | Editor: Deni Satria Budi
Laporan Wartawan Tribun Jambi, Herupitra
TRIBUNJAMBI.COM, KERINCI - Aktivitas galian C di Desa Baru, Sungai Deras, Kecamatan Air Hangat Timur, Kabupaten Kerinci ditolak warga. Pasalnya, sejak penambangan yang diduga belun memiliki izin resmi itu, jalan desa menjadi becek, berdebu dan licin.
Informasi yang didapatkan terkait penolakan tersebut, masyarakat desa setempat telah melayangkan surat kepada Bupati Kerinci melalui Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kerinci.
Dimana masyarakat takut dengan adanya galian C di desa mereka nantinya bisa merusak lingkungan dan jalan raya. Selain itu masyarakat juga takut aktivitas tersebut bisa menyebabkan tanah longsor yang mengancam pemukiman warga dan kebun warga yang berada disekitar tambang itu.

"Maka masyarakat sangat keberatan dengan adanya galian C ilegal ini. Kita minta kepada Bupati Kerinci untuk menindak lanjuti surat yang telah dilayangkan dan segera menutup tambang tanah ilegal di desa Baru Sungai Deras," kata salah seorang warga setempat.
Selain melayangkan surat kepada Bupati Kerinci, masyarakat Desa Baru Sungai Deras juga telah melayangkan surat kepada Kapolres Kerinci untuk menutup tambang ilegal itu.
"Setiap hujan turun jalan menjadi becek dan licin bisa membahayakan pengendara sepeda motor," sebutnya.
Baca: Galian C di Kerinci Bikin Waswas, Warga Tak Lagi Bisa Gunakan Air Batang Merao
Hilman warga lain yang memiliki kebun disebelah tambang tersebut mengatakan, bahwa masyarakat sudah beberapa kali memberi teguran kepada pengusaha tambang tersebut. Namun sejauh ini tidak digubrisnya.
"Tambang ilegal ini sudah berlangsung sekitar satu bulan dengan mengunakan alat berat atau exskavator," ujarnya.
Namun yang paling ditakuti warga adalah ancaman langsor, karena rumah warga berada sangat dekat dengan tambang tersebut.
Baca: GALERI FOTO: Sudah Lama Geram, Warga Stop Angkutan Sawit dan Galian C
"Sebagian jugo sudah mengancam kebun warga sekitar, kita minta pengusaha galian C ini segera menghentikan aktivitasnya, karena ini sangat membahayakan," jelasnya.
Menurut Hilman, masyarakat sudah melayangkan surat kepada Bupati Kerinci dan Kapolres Kerinci untuk menutup galian C ilegal ini.
"Nanti kita juga akan layangkan surat ke Polsek dan Camat," jelasnya. (*)