Pilpres 2019

Ferry Juliantoro Sebut Politikus Sontoloyo 'Balas Dendam' Sentil Prabowo, Ini Reaksi Tim Jokowi

Presiden Jokowi mengucapkan soal politikus sontoloyo seusai menyerahkan sertifikat tanah di Lapangan Bola Ahmad Yani, Kebayoran Lama

Editor: bandot
Warta Kota
Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Joko Widodo dan Ma'ruf Amin serta Pasangan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno ketika pencabutan nomor urut Capres dan Cawapres Pemilu 2019 di Kantor KPU, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (21/9). Jokow-Ma'aruf Amin mendapat No 01, sementara Prabowo-Sandi No 02. 

Akan tetapi, menurut dia, berlangsung cara-cara politik kotor hanya demi meraih kekuasaan baik di tingkat kota, kabupaten, provinsi, bahkan perebutan kursi presiden.

"Saya itu enggak pernah pakai kata-kata seperti itu. Karena saya itu sudah jengkel, keluarlah itu (sontoloyo). Saya tuh biasanya bisa ngerem. Tapi sudah jengkel, ya gimana," lanjut Jokowi.
Jokowi menegaskan, sejak merdeka 73 tahun lalu, persatuan Indonesia dalam keberagaman sudah diakui dunia. Banyak negara mengagumi Indonesia yang beragam suku, bahasa, adat, tradisi, dan agama, tetapi bisa bersatu sebagai sebuah bangsa.

"Yang menilai kan dari luar. Nilainya kita ini A loh. Kalau di perguruan tinggi, cumlaude," kata Jokowi.

Sejak merdeka. lanjut dia, masyarakat di Indonesia yang beragam selalu hidup harmonis. Oleh karena itu, Jokowi mengingatkan masyarakat agar berhati-hati dan cermat sehingga tidak mudah terpengaruh oleh kalimat-kalimat negatif yang keluar dari mulut politikus.

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Jokowi Bicara Politikus Sontoloyo, Ferry Juliantono Sebut Bentuk 'Balas Dendam' Terhadap Prabowo

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved