Pilpres 2019
Ferry Juliantoro Sebut Politikus Sontoloyo 'Balas Dendam' Sentil Prabowo, Ini Reaksi Tim Jokowi
Presiden Jokowi mengucapkan soal politikus sontoloyo seusai menyerahkan sertifikat tanah di Lapangan Bola Ahmad Yani, Kebayoran Lama
"Dendam lah," celutuk Ferry Juliantono.
"Pak Jokowi orangnya sangat pendendam ternyata," tambahnya.
Ferry Julianto mengatakan penyataan Jokowi soal politikus sontoloyo membuktikan karakteristik Jokowi yang sebenarnya.
"Menurut saya ini membuktikan karakter asli Pak Jokowi," ujar Ferry Juliantono.
Lukman Edy lantas menjelaskan tujuan sebenarnya Jokowi mengucapkan istilah politik sontoloyo.
Menurut Lukman Edy, Jokowi berniat menjadikan kampenya Pilpres 2019 kembali damai dengan cara memberikan sedikit 'pukulan' terhadap kubu Prabowo-Sandiaga.
Baca: Waspada Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang di 7 Kabupaten Provinsi Jambi Hari Ini
"Justru Pak Jokowi ingin mengembalikan pada jalur yang sebenarnnya," kata Lukman Edy.
"Pak Jokowi ingin mengembalikan kepada jalur, ibaratnya kita pengen pukul sedikit timnya Pak Prabowo, oke mari kita bareng kalau mau jujur kalau mau isi kampenye dengan tenang," tambahnya.
Alasana Jokowi Keluarkan Pernyataan PolitIkus Sontoloyo
Presiden Joko Widodo mengaku jengkel terhadap politikus yang mengadu domba, fitnah, dan memecah belah untuk meraih kekuasaan.
Ia mengatakan, karena jengkelnya, saat acara pembagian 5.000 sertifikat lahan di Lapangan Sepakbola Ahmad Yani, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Selasa (23/10/2018), keluarlah pernyataan " politikus sontoloyo" untuk menyebutkan politisi yang melakukan praktik seperti itu.
Alasan itu diungkap Jokowi saat menerima pimpinan gereja dan rektor/ketua perguruan tinggi Kristen seluruh Indonesia di Istana Negara, Jakarta, Rabu (24/10/2018).
"Sebetulnya ini dimulai dari urusan politik, yang sebetulnya setiap lima tahun pasti ada. Dipakailah yang namanya cara-cara politik yang tidak beradab, yang tidak beretika, yang tidak bertata krama Indonesia. Cara-cara politik adu domba, cara-cara politik yang memfitnah, cara- cara politik yang memecah belah hanya untuk merebut sebuah kursi, sebuah kekuasaan, menghalalkan segala cara," ujar Jokowi.
"Makanya saya sampaikan, politikus sontoloyo, ya itu, jengkel saya," lanjut dia.
Baca: Jadwal & Link Live Streaming French Open 2018, Jonatan Christie, Marcus/Kevin Tanding Hari Ini
Baca: Deddy Corbuzier Tanya Apa Hukumnya Mengidolakan Ahok? Ini Jawaban Gus Miftah
Jokowi mengaku, selama ini ia menahan diri untuk tak mengeluarkan pernyataan seperti itu.