Kisah Tentara Bayaran Rusia yang tewas di Suriah, Wow Uang Jaminan Kematian Tetumpuk di Dapur
TRIBUNJAMBI.COM- BBC Rusia menyelidiki bagaimana tentara bayaran asal Rusia tewas di Suriah dan di mana
Rahang Nina bergetar saat mengatakan, "Saya ingin menanyakan ini: dengan cara apa seorang anak dikirim pasukan bersenjata yang berbeda, yang pergi sebagai sukarelawan?"
Meski Kremlin menolak mengakui kematian putranya, Nina mendapat sokongan pemimpin daerah. Di meja dapur itu, Nina didampingi pemimpin distrik setempat, Galina Staritsyna.
"Dia salah seorang dari kami. Kami sedang mengambil langkah-langkah dan menyediakan sokongan. Ini bukan lagi untuk didiskusikan," kata Staritsyna.
Dewan Kota juga menolong dengan menerbitkan obituari singkat di halaman terakhir koran lokal—di samping iklan tawaran anak anjing gratis.
Nina berharap pemerintah tak hanya mengakui kematian putranya, tapi juga kematian seluruh tentara bayaran di Suriah.
"Ini tidak adil. Dia tidak meninggal dalam pertikaian di gang, tapi di pertempuran. Saya menginginkan semacam apresiasi atau ucapan terima kasih untuknya dari pemerintah."
"Saya tidak meminta sesuatu yang luar biasa. Atau mungkin dia meninggal sia-sia? Saya tidak tahu lagi," tutup perempuan pensiunan itu. (bbc news)