Kopi Pagi

Kenapa Jokowi Nomor Satu, Prabowo Nomor Dua? Inikah Makna Nomor dan Aura Pemimpin?

Nomor urut pilpres, kuat manakah pengaruhnya antara 1 dengan 2? Siapa beruntung; Jokowi atau Prabowo?

Penulis: Dodi Sarjana | Editor: Dodi Sarjana
Presiden Joko Widodo (kiri) dan Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Prabowo Subianto (kanan) saling berpelukan disela menyaksikan Pencak Silat Asian Games 2018 di di Padepokan Pencak Silat di Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta, Rabu (29/8). ANTARA FOTO/Kumparan/INASGOC/Aditia Noviansyah/pras/18. - ANTARA FOTO/Kumparan/INASGOC/Aditia Noviansyah/pras/18 

Dongeng Perancis misalnya, menyebutkan bahwa setan-setan akan meminta korban orang ketigabelas yang melewati sebuah jembatan tertentu.

Sementtara kisah Yunani menuturkan Kapten ke-13 dibuang ke dalam jurang sebagai awak terakhir.

Demikian sialkah angka 13? Ternyata tidak selalu. Lain ladang lain belalang, lain daerah lain pula artinya.

Dalam kepercayaan kuno Suku Maya, angka 13 ternyata sangat diutamakan. Angka 13 dianggap sebagai angka sakral dan angka keberuntungan karena nilai numeriknya dalam bahasa Ibrani membentuk kata Ahad “Esa,” sifat terpenting Tuhan.

So pasti, arti atau makna atau nilai mistis suatu angka, atau nilai-nilai keberuntungan yang dikandungnya belum tentu sama antara budaya satu dengan yang lain, antara keyakinan satu dengan yang lain.

Makna sebuah angka, seperti tertulis dalam buku The Mystery Of Number, karya Annemarie Schimmel, tergantung interpretasi masyarakat yang dikontruksi oleh cara pandang, keseharian, bahkan dikaitkan dengan suatu peristiwa yang terjadi dalam masyarakat tersebut.

Terutama kejadian yang menimpa salah satu tokoh panutan mereka.

Baca: Link Live Streaming French Open 2018 Berikut Jadwal Pertandingan Hari Ini, Catat Waktunya

Persoalan angka, lagi-lagi menjadi perbincangan menarik di tanah air menyusul penetapan nomor urut pasangan calon peserta Pilpres (Pemilihan Presiden).

Penetapan nomor urut calon presiden (capres) mendatang memang sudah purna.

Namun pembahasan soal nomor tersebut seolah tak ada hentinya.

Bahkan sampai detik coblosan dan usai coblosan nanti, persoalan nomor tersebut tentunya akan tetap menjadi perbincangan.

Kubu Jokowi (Joko Widodo) yang mendapat nomor satu, menyatakan beruntung karena nomor satu akan mudah diingat. Sementara kubu Prabowo yang mendapat nomor urut dua juga menyatakan tak kalah beruntungnya.

"Satu untuk Indonesia, Indonesia bersatu," ucap Jokowi sambil mengacungkan jari telunjuknya, sesaat keluar dari gedung KPU, Jumat (21/9/2018). Sementara menurut Sandiaga Uno (calon wakil Prabowo), angka dua karunia Allah. “Dua ada maknanya yaitu dua isu utama ekonomi kita, satu lapangan kerja dan satu lagi harga bahan pokok. Angka dua itu, peace and victory, (kemudian) adil dan makmur" ucap Sandiaga.

Jadi, kubu Jokowi maupun Prabowo memaknai dan menyakini bahwa nomor yang mereka miliki adalah nomor-nomor yang sudah pas.

Tepat untuk masingt-masing. Pastinya, tinggal mengkuthak-kathik dengan jargon-jargon yang cocok untuk program dan visi misi masing-masing ke depan.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved