Dua Tahun Menikah, Soekarno Biarkan Istri Pertamanya Tetap Suci, Tak Mau Jamah Karena Alasan Ini
Soekarno pernah menikahi seorang gadis manis yang tak disentuhnya hingga kemudian mereka bercerai.
Hingga suatu hari, adik Tjokroaminoto menemui Soekarno dan berkata, “Soekarno, kau lihat bagaimana sedihnya hati Tjokroaminoto."
"Apakah kau dapat berbuat sesuatu agar hatinya sedikit gembira?”
Soearno pun bingung.
Bagaimana pula caranya membantu?
Baca: Menggemaskan, Lihat Aksi Cucu Jokowi Saat Apel Akbar Santri Nasional 2018, Disebut Jadi Idola Baru
“Jadi menantunya. Oetari sekarang tidak punya ibu lagi. Tjokro sangat khawatir terhadap masa depan anaknya itu dan siapa yang akan menjaganya dan menyanginya. Inilah yang memberatkan pikirannya," sambungnya lagi.

Menikah Tanpa Nafsu Berahi
Dalam perjalanan kisah cinta Bung Karno demi membalas budi, Soekarno lantas melamar Oetari.
“Sampai ia (Tjokroaminoto) meninggal, ia tidak pernah tahu bahwa aku mengusulkan perkawinan ini hanya karena aku sangat menghormatinya dan menaruh kasihan padanya,” ungkap Bung Karno kepada Cindy Adams.
Soekarno bahkan mengatakan tidak pernah "menyentuh" Oetari.
Istrinya itu tetap dijaganya dalam keadaan suci.
Baca: Link Live Streaming MotoGP Jepang 2018, Live Trans 7 Urutan Start Pebalap, Mulai Pukul 12.00 WIB
“Kami tidur berdampingan di satu tempat tidur, tetapi secara jasmaniah kami sebagai kakak beradik,” ucap Soekarno.
“Bahkan kami satu sama lain sejujurnya tidak memiliki keinginan melakukan sebagai layaknya suami-istri. Maksudku, dia menyukaiku dan aku menyukainya, tapi perkawinan kami bukan didasari rasa birahi menyala-nyala.”
Kisah cinta Bung Karno memang unik.
Karena pengakuannya ini, kemudian muncul istilah janda perawan untuk Oetari.
Meski begitu, bukan berarti Soekarno tidak menyayangi Oetari.