5 Tank Andalan TNI yang Bisa Usir dan Kalahkan Musuh dengan Daya Gedor yang Tak Diragukan Lagi

Menurut beberapa kalangan, Indonesia juga punya beberapa alutsista yang tak kalah dibanding negara lain.

Editor: Andreas Eko Prasetyo
KOMPAS.com/Reni Susanti
Medium tank hasil pengembangan Pindad dan FNSS Turki, dilengkapi berbagai teknologi terbaru, seperti sistem kewaspadaan mandiri, hunter killer system, perlindungan pasif (laser warning system), battle management system, serta proteksi level 5. 

Salah satunya adalah mode Revolution. Tank ini memiliki berat sekitar 60 ton dengan panjang 9,9 meter serta lebarnya 3,75 meter.

Leopard memiliki tinggi 3 meter dan bisa digunakan untuk empat awak.

Senjata utama dari tank ini adalah meriam Rheinmetall kaliber 120 mm L44 atau L55; berisi 42 peluru dan senjata pelengkapnya 2 x 7.62 mm MG3A1 berisi 4,750 peluru, atau FN MAG.

Tank Leopard jika melintas di jalan raya lebih ringan ketimbang truk tronton.

Baca: Dinkes Sebut Hanya Dua Puskesmas yang Kekurangan Tenaga Analis untuk Tes Urine Caten

Dari penelitian tim Institut Teknologi Bandung, yang dikutip Valian, berat Leopard di jalan raya berkisar 8.908,0 newton per meter persegi.

Adapun berat truk tronton di jalan raya mencapai lima kali lipatnya, yakni 44.285,71 newton per meter persegi.

Tank ini mempunyai daya jelajah 550 kilometer dengan kecepatan maksimal 72 kilometer per jam

5. Tank Scorpion

Tank Scorpion.
Tank Scorpion. (Kompas.com)

Ini merupakan tank ringan buatan Inggris. Pada 1973, tank ini digunakan militer Inggris untuk menunjang pertahanan.

Setelah saat itu, tank jenis ini mulai dikomersialkan ke berbagai negara. Tank ini dikendalikan oleh tiga awak.

Panjangnya 4,9 meter dan lebarnya 2,2 meter. Tingginya 2,1 meter dan beratnya 8 ton.

Scorpion dilindungi oleh ketebalan bajanya 12,7 mm dengan senjata utama meriam 76 mm L23A1.

Menggunakan mesin diesel Cummins BTA 5.9 memiliki kecepatan maksimal 80 kilometer per jam dengan daya jelajah 644 kilometer. (Aswab Nanda Pratama/Kompas.com)

IKUTI KAMI DI INSTAGRAM:

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved