Kalahkan & Tawan Pasukan SAS Inggris, Kopassus Jadi Pasukan Khusus Pertama Asia yang Lakukan itu

Tindakan militer untuk menggempur Malaysia pun dikumandangkan oleh Presiden Sukarno

Editor: Andreas Eko Prasetyo
Kopassus Inside Indonesia's Special Force
Prajurit RPKAD atau Kopassus yang diturunkan untuk Operasi Dwikora Ganyang Malaysia 

Tugas yang kemudian dibebankan kepada Benny adalah segera berangkat ke Kalimantan Utara dan mengorganisasi cara menangkal aksi penyusupan pasukan Inggris

Karena tugas Benny merupakan misi rahasia dan setibanya di Kalimantan Utara tidak menggunakan identitas prajurit RPKAD, Benny yang berangkat langsung dari Cijantung hanya membawa tim kecil. 

Tujuan operasi penyusupan tim kecil Benny adalah mengamati rute-rute penyerbuan yang nantinya bisa dipakai oleh induk pasukannya. 

Kawasan yang pertama kali menjadi daerah operasi Benny dan timnya di Kalimantan Utara adalah sebuah dusun kecil yang berlokasi di seberang perbatasan Serawak-Kalimantan Barat. 

Setelah sesuai dengan sasaran yang diserbu oleh RPKAD dan satuan lainnya pasukan kecil Benny terus melaksanakan tugas secara berpindah-pindah. 

Selama melaksanakan misi pengintaian dan penyusupan di perbatasan,Benny meskipun pada saat itu ABRI sudah secara terang-terangan membantu gerilyawan TNKU, selalu harus melaksanakan taktik penyamaran. 

Benny Moerdani
Benny Moerdani (Kolase)

Sesuai kebijakan yang diambil pimpinan ABRI masa itu, Benny memperoleh identitas baru sebagai seorang sukarelawan dan memakai seragam TNKU. 

Nama yang tertulis di kartu anggota TNKU tetap Moerdani, tapi dia dijadikan warga masyarakat Kalimantan Selatan, kelahiran Muarateweh, kota kecil yang berada di tepi Sungai Mahakam. 

Bersama personel TNKU yang dipimpinnnya Benny kemudian mulai melancarkan perang gerilya terhadap pasukan Inggris

Pasukan TNKU yang berintikan prajurit RPKAD yang sudah berpengalaman tempur itu pun langsung menunjukkan prestasinya kendati musuh yang dihadapi merupakan pasukan khusus SAS. 

Pasukan RPKAD yang menyamar sebagai gerilya TNKU.

Dalam suatu serangan penyergapan di pedalaman Kalimantan Timur yang berhutan lebat pasukan gerilya TNKU berhasil menawan satu orang musuh, menembak mati satu orang lagi, sementara dua musuh berhasil melarikan diri.

Baca: Kisah Nyata Misi Rahasia Sersan Badri, Anggota Kopassus yang Diberondong Tembakan Teman Sendiri

Dari total musuh yang berjumlah empat orang, tim kecil bisa dipastikan anggota SAS yang  sedang menyusup. Peristiwa tertawannya satu anggota pasukan SAS itu segera disampaikan kepada Letjen Ahmad Yani. 

Karena merupakan  peristiwa sangat penting, anggota SAS yang tertawan dan terluka cukup serius itu segera diperintahkan oleh Ahmad Yani untuk dikirim ke Jakarta guna kepentingan propaganda. 

Bukti adanya pasukan SAS yang tertawan jelas akan membuat pemerintah Inggris mengambil sikap terhadap kebijakan militernya di perbatasan Kalimantan-Malaysia. 

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved