Lewat Misi Operasi Udara Lawan Belanda ini, Terbentuklah Paskhas TNI AU Lewat 13 Penerjun ini

Satu di antara misi yang legendaris yaitu penerjunan pasukan pertama kali di Kalimantan Selatan. Itu terjadi pada 17 Oktober 1947.

Editor: Andreas Eko Prasetyo
Paskhas TNI AU 

Setelah bergerilya di dalam hutan, pada 23 November 1947, pasukan ini disergap tentara Belanda.

Penyergapan itu akibat pengkhianatan seorang kepala desa setempat.

Baca: Bejat, Tetangga Rudapaksa Gadis 16 Tahun, Lalu Antar Pulang Dalam Kondisi Pingsan

Baca: Segini Bonus Atlet Tebo yang Raih Emas di Porprov 2018

Penyergapan itu mengakibatkan gugurnya Hari Hadi Sumantri, Iskandar dan Ahmad Kosasih.

Sedangkan anggota yang lainnya berhasil lolos, namun akhirnya setelah beberapa bulan mereka ditangkap Belanda.

Dalam pengadilan, Belanda tidak dapat membuktikan bahwa mereka adalah pasukan payung.

Akhirnya mereka dihukum sebagai seorang kriminal biasa.

Mereka dibebaskan setelah menjalani hukuman 1 tahun dan langsung diangkat menjadi anggota AURI oleh Komodor (Udara) Suryadi Suryadarma.

Peristiwa Penerjunan yang dilakukan tiga belas prajurit AURI itu merupakan peristiwa yang menandai lahirnya satuan tempur pasukan khas TNI Angkatan Udara.

Kemudian, pada 17 Oktober 1947 ditetapkan sebagai hari jadi Komando Pasukan Gerak Cepat (Kopasgat), yang sekarang dikenal dengan Korps Pasukan Khas TNI Angkatan Udara (Korpaskhas).

Baca: Anggap Remeh Indonesia, Belanda Terkejut Saat Pasukan Gerak Tjepat (PGT) Lakukan Infiltrasi Udara

Paskhas TNI AU
Paskhas TNI AU (TRIBUNNEWS)

Saat ini, pasukan khusus TNI AU itu bernama Korps Pasukan Khas TNI Angkatan Udara (Korpaskhasau), Paskhas atau sebutan lainnya Baret Jingga.

Pasukan ini dilatih di daerah Margahayu, Bandung.

Ini merupakan satuan tempur darat berkemampuan tiga matra, yaitu udara, laut, darat.

Setiap prajurit Paskhas diharuskan minimal memiliki kualifikasi para-komando (Parako) untuk dapat melaksanakan tugas secara profesional, kemudian ditambahkan kemampuan khusus kematraudaraan sesuai dengan spesialisasinya.

Tugas Paskhas sebagai satuan tempur negara. Yang membedakan, yaitu dari semua fungsi paskhas sebagai pasukan pemukul NKRI yang siap diterjunkan disegala medan baik hutan, kota, rawa, sungai, laut untuk menumpas semua musuh yang melawan NKRI.

Baca: Sering Buat Tentara Asing Bergidik, Aksi Gigit Ular Berbisa dari Kopassus Ada Trik & Doa Khususnya

Ciri khas tugas tambahan yang tidak dimiliki pasukan lain, yaitu Operasi Pembentukan dan Pengoperasian Pangkalan Udara Depan (OP3UD), merebut dan mempertahankan pangkalan dan untuk selanjutnya menyiapkan pendaratan pesawat dan penerjunan pasukan kawan.

Mengapa Paskhas memiliki warna baret jingga? Itu terinspirasi dari cahaya jingga saat fajar.

Ini akan dibahas di cerita tentang pasukan khusus TNI yang lain.

IKUTI KAMI DI INSTAGRAM:

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved