'Ramalan' Soeharto tentang Indonesia pada Abad 21, Ternyata 'Lengser' Dua Tahun Sebelumnya

Saat masih menjabat sebagai presiden, Soeharto ternyata pernah meramalkan kondisi yang akan dialami Indonesia pada abad 21.

Editor: Duanto AS
Jenderal Abdul Haris Nasution dan Mayor Jenderal Soeharto berdoa di depan peti jenazah almarhum Jenderal Sutojo (kompas) 

Dalam buku "Pak Harto, The Untold Stories", dia pernah menanyakan hal itu kepada orang dekat Soeharto, Gufron Dwipayana.

Menurutnya, terdapat dua alasan yang menyebabkan Soeharto selalu menggunakan bahasa Indonesia saat berpidato.

Alasan pertama karena Soeharto sangat menghargai bahasa Indonesia.

"Coba kamu lihat pemimpin-pemimpin dunia lainnya, misalnya dari Jepang atau China, mereka berpidato menggunakan bahasanya sendiri. Apalagi kalau berunding, kan mewakili bangsa, jangan sampai terjadi kesalahan karena akan berbahaya," katanya menirukan ucapan Soeharto.

Alasan lainnya, Soeharto khawatir penguasaan bahasa Inggrisnya kurang tepat untuk berunding.

"Jadi lebih baik orang lain yang ahli bahasa saja yang menerjemahkan omongan saya," lanjutnya menirukan Soeharto.

Baca: Ketika Soekarno Membawa Lari Bendera Pusaka Saat Soeharto Dilantik Jadi Presiden Kedua RI

Baca: Plak, Tamparan Langsung Melayang ke Pipi Pilot Heli saat akan Ambil Tusuk Konde Ibu Tien

Baca: Ibu Tien Marah Besar saat Tahu Soeharto Temui Istri Soekarno, Peristiwa 1965

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved