Negara Asing Sampai Terdiam Saat Lihat Kemampuan Kopassus yang Tak Dimiliki Orang Normal

Ilmu kanuragan yang diaplikasikan beberapa orang ke aksi debus, sudah kerap dipertunjukkan di khalayak ramai.

Editor: Andreas Eko Prasetyo
Wikipedia
Kopassus 'si Baret Merah' 

Dikutip Tribunjambi.com dari berbagai sumber, Merpati Putih (MP) Adalah salah satu jenis perguruan silat yang mengajarkan seni bela diri Tangan Kosong (PPS Betako) dan juga salah satu ilmu bela diri budaya bangsa indonesia.

Baca: Ini Pria yang Memberikan Mobil Alphard pada Zumi Zola, Adi Varial Blak-blakan

Baca: Arsenal Pernah Ingin Mendatangkan Mohamed Salah, Tapi Gagal Gara-gara Analisa Pemandu Bakat Ini

Anggota Kopassus dengan pernapasan dan tenaga dalam, mereka membuktikan mampu menembak dan berkelahi dengan mata tertutup.

Bahkan naik motor dengan mata ditutup keliling komplek.

Selain itu setiap prajurit mampu mematahkan besi di atas lampu neon.

Mematahkan kayu dengan uang kertas dan kemampuan lain yang tak bisa dilakukan manusia normal.

Peragaan ini sering dilakukan para prajurit Kopassus.

Kopassus atraksi debus
Kopassus atraksi debus (Kolase/ist)

Banyak prajurit dari negara lain kagum dan heran akan kemampuan yang tak lazim.

Presiden Joko Widodo pun pernah dibikin tekagum-kagum dengan aksi beladiri Merpati Putih yang dipertunjukkan pasukan Kopassus.

Saat menghadiri Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-61 Komando Pasukan Khusus (Kopassus) di Markas Kopassus, Cijantung, Jakarta Timur, Selasa (16/4/2013) silam wajar jika Kopassus masuk pasukan elit yang diperhitungkan di dunia.

Mantan Walikota Surakarta ini juga menilai bahwa pencak silat Merpati Putih memiliki jurus-jurus yang mampu menunjukkan kekuatan di luar normal manusia, sehingga wajar ketika Kopassus dinobatkan sebagai 3 besar pasukan elit di dunia.

Tak hanya itu kemampuan ilmu tenaga dalam Merpati Putih yang dimiliki oleh anggota Kopassus juga digunakan untuk misi penyelamatan saat terjadi longsor di di Kampung Meseng, Desa Warung Menteng, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten, Bogor.

Baca: Mengenal 6 Pasukan Elit Kepunyaan TNI, Satu Diantaranya Berani Serang Kapal Perang Seorang Diri

Baca: Effendi Hatta Bocorkan Strategi Partai Demokrat untuk Raih Suara di Pileg 2019 di Jambi

Baca: Mengapa Baju TNI Loreng-loreng? Ternyata ini Penjelasan Dibalik Corak Tersebut

Sebanyak 24 prajurit Yon 14 Grub 1 Kopassus yang diterjunkan untuk membantu proses pencarian korban tanah longsor.

Pasukan Yon 14 Grub 1 Kopassus berhasil menemukan tiga korban yang tertimbun longsor menggunakan teknik tenaga dalam Merpati Putih.

Unit Penanggulangan Bencana (Gulben) Longsor Batalyon 14 Grup 1 Kopassus yang dipimpin Lettu Inf Arief Rachman tiba di Kampung Maseng pada pukul 09.40 WIB.

Penemuan tiga korban masih satu keluarga itu berkat teknik getaran dari tenaga dalam ilmu bela diri Merpati Putih yang dilakukan oleh seorang prajurit Yon 14 Grub 1 Kopassus, Praka Pujiyono.

Praka Pujiyono berhasil mendeteksi keberadaan korban berjarak 50 meter dari titik longsor yang telah teruruk sedalam tiga meter itu.

IKUTI KAMI DI INSTAGRAM:

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved