Cepat & Berbahayanya Kopassus, Sampai-sampai 3 Pasukan Khusus yang Menggerikan ini Kalah Dibuatnya

Komando Pasukan Khusus (Kopassus) merupakan satu diantara pasukan elit yang dimiliki oleh TNI.

Editor: Andreas Eko Prasetyo
Tribun Timur
Pasukan TNI (Kopassus) 

Kedua peleton lainnya bergerak dari samping/rusuk dan akan menjebol perimeter.

Pada jam 04.30 saat yang dinanti-nanti tiba, peleton tengah membuka serangan dengan menembakkan senapan mesin Bren ke posisi pertahanan musuh.

Segera setelah itu, dua peleton lainnya merangsek masuk dari kedua arah. Serangan tiba-tiba ini membuat musuh kaget.

Belum reda kekagetan para tentara Inggris yang tak menduga mereka kembali dikejutkan dengan puluhan prajurit RPKAD yang dengan gagah berani masuk menerjang ke dalam pos.

Malam itu satu diantara pasukan terbaik di dunia ini tak menduga bakal mendapat serangan jarak dekat dari tentara baret merah Kopassus.

Malam itu jumlah pasukan yang ada di pos hanya sekitar 34 orang, prajurit lain tengah berpatroli.

Diantara yang terbunuh dalam pertempuran jarak dekat yang brutal tersebut adalah seorang anggota SAS.

Ini adalah korban SAS pertama yang tewas ditangan tentara dari ASEAN.

Dalam pertempuran tersebut, 9 orang prajurit SAS tewas, dan Kopassus kehilangan 2 orang prajurit.

2. Tentara Gurkha Nepal

Pasukan Gurkha.
Pasukan Gurkha. (Business Insider.)

Pasukan Gurkha berasal dari Nepal diturunkan Inggris untuk membantu Malaysia yang saat itu tengah berkonfrontasi dengan Indonesia dalam Operasi Dwikora.

Pertempuran langsung antara Kopassus dan Gurkha terjadi di Sakilkilo pada Juli 1964.

Sebanyak 20 orang Gurkha tewas namun tidak ada satupun korban jatuh di pasukan Indonesia.

Baca: Jari Nyaris Putus, Kisah Kopassus Duel Maut Lawan Pemberontak Pada Misi 11 Prajurit Halilintar

3. Korps Mariniers Belanda

Korps Mariniers
Korps Mariniers

Pada Operasi Trikora dalam rangka merebut Irian Barat Kopassus berhadapan dengan pasukan baret hitam angkatan laut Belanda.

Halaman
123
Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved