Krisis Ekonomi Indonesia Diberitakan Media Asing, Menyoroti Beberapa Dampak Ini
Hal ini dikarenakan nilai tukar rupiah yang menyentuh level Rp 15.000 per dolar Amerika Serikat (AS).
"Keuntungan hotel dan bisnis lainnya akan menderita, namun mereka tidak bisa menaikkan harga ke konsumen," ujar Matt Gebbie, konsultan pariwisata Howarth HTL di Jakarta.
Baca: Ga Nyangka Hingga Menangis, Bocah Indonesia Korban Tsunami Palu Bicara dengan Penyerang Man City
Hal ini dikarenakan pasar domestik sangat sensitif dengan kenaikan harga.
Laporan SCMP menyebut kebiasaan orang Indonesia adalah memilih tempat lain jika dibandingkan harus membayar mahal.
Selain bidang pariwisata, bidang penerbangan juga turut menanggung dampak pelemahan rupiah.
Maskapai penerbangan juga menanggung efek ganda dari pelemahan rupiah serta kenaikan biaya bahan bakar
SCMP juga menyoroti pemilihan presiden (pilpres) 2019.
Kubu Prabowo Subianto dianggap akan terus menggodok isu ekonomi untuk memberikan keraguan pada pemilih Joko Widodo (Jokowi).
Namun, Jokowi mungkin berharap dampak ekonomi ini bisa tertunda setidaknya hingga pilpres selesai, sehingga pemerintahannya tidak dituduh mengabaikan pelemahan rupiah. (TribunWow.com/Tiffany Marantika)
Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Krisis Ekonomi Tanah Air Jadi Pemberitaan Asing: Indonesia Tetap Tenang, http://wow.tribunnews.com/2018/10/06/krisis-ekonomi-tanah-air-jadi-pemberitaan-asing-indonesia-tetap-tenang?page=all.
Penulis: Tiffany Marantika Dewi
Editor: Astini Mega Sari