Disebut Tak Bisa Urus Korban Gempa, Adelia Pasha: Tolonglah Manusiawi Sedikit Semuanya

Gempa berkekuatan 7,7 Skala Richter dan tsunami yang melanda kota Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah pada Jumat (28/9/2018).

Editor: Leonardus Yoga Wijanarko
Instagram/adeliapasha/diegochrist/Tribunnews/Irwan Rismawan
Pasha Ungu dan Adelia Pasha tidur di tenda pengungsian 

TRIBUNJAMBI.COM - Gempa berkekuatan 7,7 Skala Richter dan tsunami yang melanda kota Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah pada Jumat (28/9/2018) masih meninggalkan duka yang mendalam.

Vokalis grup band Ungu yaitu Pasha turut menjadi korban dari bencana besar tersebut.

Seperti yang diketahui Pasha yang kini menjabat jadi Wakil Wali Kota Palu itu menetap di Sulawesi Tengah bersama dengan sang istri, Adelia Wilhelmina.

Tersebar foto, mereka pun turut merasakan tidur di pengungsian bersama para pengungsi lainnya di lapangan.

Pasha dan Adelia juga sudah memberikan kabar bahwa mereka selamat dan baik-baik saja melalui akun instagramnya masing-masing beberapa hari setelah kejadian tersebut.

Baca: Kunjungan Kerja Danrem 042/Gapu, Bupati Batanghari Sebut Pemda Sangat Terbantu Oleh TNI

Baca: Tower Listrik Tegangan Tinggi di Perbatasan Kerinci-Bangko Nyaris Ambruk, Ini Dampaknya

Pasca gempa dan tsunami itu memang di Palu masih sering diguncang dengan gempa susulan.

Melalui instagram story Adelia di akunnya @adeliapasha beberapa hari yang lalu, ia pun sempat mengatakan jika masyarakat disana mulai tidak kondusif.

Lima hari pasca gempa dan tsunami yang melanda kota Palu dan Donggala, hari ini  Kamis (4/10/2018), Adelia kembali mengupdate kondisi disana.

Baca: BRI Resmikan Teras Nusantara dan Penyerahan Bantuan Untuk Kelompok Budidaya Ikan Desa Pudak

Ia mengatakan jika masyarakat sudah mulai anarkis.

Adelia juga mengatakan jika beredar kabar bahwa pemerintah kota Palu tidak bergerak untuk membantu para korban bencana.

Screenshot Instagram Story/ adeliapasha

"Disini kita semua korban. Tapi kenapa orang malah anarkis dan membuat kabar2 yang memprovokasi."

"Kita dapat cobaan, tapi ini kehendak Allah. Sampai orang2 bilang pemerintahan kota Palu tidak bergerak," tulis Adelia.

Adelia pun tak terima dibilang seperti itu.

Baca: Jadi Anggota Kerajaan Inggis, Meghan Markle Dibuat Berkeringat Saat Bertemu Pasukan SAS Inggris

Ia mengatakan jika dirinya dan sang suami, Pasha turun langsung untuk bekerja serta membantu para korban bencana.

"Saya istrinya mendampingi dan melihat sendiri kita semua bekerja."

Adelia pun meminta rasa empati masyarakat Palu karena semuanya sama-sama merasakan kesusahan seperti kelaparan dan kehausan.

Baca: Kunjungan Kerja Danrem 042/Gapu, Bupati Batanghari Sebut Pemda Sangat Terbantu Oleh TNI

"Tolonglah manusiawi sedikit semuanya. Disini semua lapar dan kehausan, kita juga sama."

"Sabar, insyaallah semuanya kita diberi kemudahan," tuturnya.

Adelia juga menyinggung jika dirinya sampai saat ini belum pulang kerumahnya yang berada di Bogor dan harus meninggalkan anak-anaknya karena harus menemani tugas sang suami dan tidak mau lari dari tangung jawab.

"Saya juga ninggalin anak2 di Bogor. Saya bertahan disini karena kita semua tidak lari," pungkasnya.

(*)

Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved