Belum Capai Target Hingga 95 Persen, Pemkab Batanghari Perpanjang Program Imunisasi MR

Laporan Wartawan Tribun Jambi Abdullah Usman

TRIBUNJAMBI.COM, MUARA BULIAN - Target imunisasi MR di Kabupaten Batanghari belum mencapai target, pemerintah akan perpanjang hingga 31 Oktober mendatang, Senin (1/10).

Sebelummnya pemerintah Kabupaten Batanghari, terutama dinas kesehatan terus melakukan program imunisasi MR gratis yang merupakan program pemerintah pusat tersebut.

Namun karena sempat terjadinya polemik dan penolakan hingga dari batas waktu yang telah ditentukan program tersebut belum mencapai target.

Untuk jangka waktu pemberian Imunisasi Measles Rubella (MR), khusus di wilayah Kabupaten Batanghari telah usai pada tanggal 30 September 2018 kemarin. Dari catatan dinas kesehatan dari yang telah ditargetkan masih bum maksimal untuk pencapaiannya.

" Sampai tanggal 26 September baru mencapai 60,19 persen. Sementara pemberian imunisasi MR tersebut minimal mencapai 95 persen, dari total 74.521 anak yang menjadi target imunisasi MR," Ujar kEoala Dinas Kesehatan Batanghari Dr. Elfie Yenni

Dengan keadaan terseput, masa pemberian imunisasi MR di Batanghari diperpanjang, untuk dapat memenuhi dari target yang telah ditentukan.

" Jadi akan diperpanjang hingga 31 oktober mendatang ini. Karena realisasi pemberian imunisasi MR belum mencapai target," tambah dr. Elfie.

Dijelaskan Kadinkes, kekebalan imunitas kelompok atau masyarakat terhadap penyakit rubella dapat tercapai jika imunisasi tersebut tercapai hingga 95 persen.

" Baik di tingkat Nasional maupun di tingkat daerah dan kabupaten, realisasi imunisasi MR tersebut minimal wajib 95 persen," jelasnya.

Pemberian imunisasi MR tersebut dibebankan kepada setiap puskesmas yang ada. Sehingga target realisasi pemberian imunisasi di setiap puskesmas sama dengan target yang di tetapkan secara Nasional.

Dari jumlah seluruh yakni 18 puskesmas yang tersebar di delapan kecamatan, sampai saat ini baru satu puskesmas yang realisasinya telah melebihi target.

Sementara 17 puskesmas lainnya sampai saat ini masih gencar melakukan imunisasi MR guna memenuhi target yang ditetapkan.

" Yang sudah melebihi target yakni Puskesmas Durian Luncuk," ungkap Kadinkes.

Sementara itu, dari sebelas kabupaten dan kota di Provinsi Jambi, kabupaten Batanghari menduduki peringkat keenam dalam realisasi pemberian imunisasi MR.