Peserta Kirap Pemuda 2018 Ikut Pawai Budaya Jambi
Peserta Kirab Pemuda 2018 sudah dua hari berada di Jambi. Mereka akan ikuti pawai Budaya Jambi.
Penulis: Muuhammad Ferry Fadly | Editor: Teguh Suprayitno
Laporan Wartawan Tribun Jambi, Fadly
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Peserta Kirab Pemuda 2018 sudah dua hari berada di Jambi. Mereka juga mengikuti pawai Budaya Jambi yang dimulai dari rumah dinas Wali Kota Jambi dan finis di lapangan Kantor Gubernur Jambi.
Kepala Bidang Pemuda Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Jambi, Izuddin mengatakan pawai budaya merupakan salah satu kegiatan penyambutan Kirab Pemuda 2018, dan bertujuan memperkenalkan kebudayaan Jambi kepada peserta kirab.
Seribuan siswa SMA/SMK di Kota Jambi, organisasi kepemudaan, Forum Kewirausahaan Pemuda (FKP) dan Purna Caraka Muda Indonesia (PCMI) Jambi, menjadi peserta Pawai Budaya Jambi.
"Peserta Kirab Pemuda 2018 sudah dua hari di Jambi dan mengikuti berbagai kegiatan, kita berharap mereka lebih mengenal Jambi dan ikut mempromosikan daerah kita di luar," katanya.
Selain mengikuti pawai budaya, peserta Kirab Pemuda 2018 juga ikut senam Jago Negeri di lapangan kantor gubernur bersama seluruh peserta pawai budaya.
"Kita juga memperkenalkan senam khas daerah kita, kita promosikan kepada mereka dengan harapan mereka juga memperkenalkan ke daerah mereka, dan kita berharap senam Jago Negeri bisa populer seperti senam-senam dari daerah Timur Indonesia," ujarnya.
Izuddin mengatakan, Jumat (28/9) besok peserta Kirab Pemuda 2018 dijadwalkan mengikuti work shop pemuda tentang Narkoba dan LGBT di salah satu hotel di Jambi.
Peserta kemudian menuju Kabupaten Muarojambi dan sholat Jumat di Masjid Raya Muarojambi. Selanjutnya kunjungan ke rumah dinas Bupati Muarojambi.
"Peserta juga akan mengunjungi Candi Muarojambi dan menggelar kegiatan bakti sosial di kawasan candi dan homestay komplek percandian Muarojambi," jelasnya.
Malam harinya peserta makam malam bersama Pemprov Jambi dan selanjutnya acara pelepasan peserta menuju Sumatera Selatan sebagai titik singgah berikutnya.
Salah satu peserta Kirab Pemuda 2018 asal Provinsi Lampung, Teguh, mengatakan program Kirab Pemuda merupakan salah satu upaya pemuda Indonesia mengetahui lebih jauh keberagaman di Indonesia.
"Kami sebagai peserta sadar bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yang besar, bangsa yang banyak keanekaragaman budaya dan adat istiadat. Dan yang mengesankan adalah khasnya di setiap daerah," kata Teguh.
Teguh juga berharap semua pemuda-pemudi Indonesia menyadari akan budaya dan adat istiadat yang ada di Indonesia dan berusaha menjaga serta melestarikannya.
Sementara, peserta Kirab asal Provinsi Bengkulu, Deka, merasa bangga bisa menjadi peserta Kirab Pemuda 2018 setelah sebelumnya melewati seleksi yang ketat di tingkat provinsi.
"Alhamdulillah bangga dan senang, salah satunya bisa mengunjungi Provinsi Jambi dan tentunya bisa mengenal dan mengetahui lebih jauh budaya Jambi," kata Deka.