Polda Jambi Buka Seleksi Penerimaan CPNS. Pendaftaran Sudah Dibuka Hingga 4 Oktober

Laporan Wartawan Tribunjambi.com Rian Aidilfi Afriandi

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI – Kepolisian Daerah (Polda) Jambi pada tahun 2018 ini membuka seleksi penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS). Ada tiga jalur penerimaan yang dibuka, yakni pelamar umum, disabilitas, dan eks honorer K2 Polri.

Informasi pendaftaran online dapat dilihat pada situs https://sscn.bkn.go.id dan https://cpns.polri.go.id, atau datang langsung ke Biro SDM Polda Jambi.

Baca: Mahasisiwi di Jambi Ini Tidak Masuk PPL, Teman-temannya Curiga dan Datangi Kosan

Adapun formasi yang dibutuhkan adalah dokter umum ahli pratama dengan klasifikasi pendidikan S1 dokter umum, bidan terampil dengan klasifikasi pendidikan D-III kebidanan, perawat terampil dengan klasifikasi pendidikan D-III perawat, pengelola farmasi dengan klasifikasi pendidikan D-III ilmu farmasi, analisis pembinaan profesi keuangan dengan klasifikasi pendidikan S1/D-IV akuntasi, dan analisis perencanaan anggaran dengan klasifikasi pendidikan S1/D-IV ekonomi.

Kapolda Jambi Irjen Pol Muchlis AS, melalui Kepala Biro Sumber Daya Manusia (Karo SDM) Polda Jambi Kombes Pol Anthony Agustinus, mengatakan, pendaftaran telah dibuka sejak Rabu (26/9) kemarin, hingga 4 Oktober 2018 nanti.

"Penerimaan CPNS Polda Jambi ini gratis, tidak dipungut biaya," sebutnya.

Ia menyebutkan, untuk pelamar umum, Anthony menyebutkan persyaratannya adalah pria/wanita dengan usia minimal 21 tahun dan maksimal 35 tahun. Untuk pria, memiliki tinggi badan minimal 157 cm, dan wanita minimal 150 cm.

Jurusan yang diterima adalah S1 dokter umum, D-III dokter umum, D-III perawat, D-III kebidanan, D-III farmasi, dan S1/D-IV ekonomi pembangunan/akuntansi/manajemen (mempunyai sertifikatkomputer.

Baca: Diduga Salah Tangkap, Polsek Jelutung Dipraperadilankan

Baca: STMIK Nurdin Hamzah Adakan Training Sertifikasi Kompetensi Microsoft Technology Associate

Persyaratan lainnya, terakreditas dari BAN PT atau LAM-PTkes, kemudian IPK minimal 2,75 untuk lulusan perguruan tinggi negeri dan 3,0 untuk lulusan perguruan tinggi swasta.

Sementara itu, untuk disabilitas persyaratannya adalah pria/wanita dengan usia minimal 21 tahun dan maksimal 35 tahun. Untuk pria, memiliki tinggi badan minimal 157 cam, dan wanita minimal 150 cm.

Jurusan yang diterima adalah S1/D-IV ekonomi pembangunan/akuntansi/manajemen (mempunyai sertifikat komputer), dengan alokasi formasi analisis perencanaan anggaran dan analisis pembinaan profesi keuangan.

Persyarakatan lainnya terakreditas dari BAN PT atau LAM-PTkes, kemudian IPK minimal 2,75 untuk lulusan perguruan tinggi negeri dan 3,0 untuk lulusan perguruan tinggi swasta.

"Pelamar disabilitas juga harus melampirkan surat keterangan dokter yang menerangkan jenis atau tingkat disabilitasnya," ungkapnya.

Baca: FHK2I Korwil Jambi Lakukan Aksi Demo Menolak Tes CPNS Jalur Umum

Baca: Sidang Kasus Penyalahgunaan Dana Pengamanan Pilwako Jambi Ditunda, Ini Penyebabnya

Baca: Intake Pulau Pandan Tak Berfungsi Saat Kemarau, Junedi: Kurang Menjorok. . .

Adapun persyaratan untuk pelamar eks honorer K2 Polri, adalah pria/wanita dengan usia maksimal 35 tahun. Jurusan D-III keperawatan. Berijazah D-III yang diperoleh sebelum pelaksanaan seleksi tenaga honorer K2 tanggal 3 November 2013.

Persyaratan lainnya, terakreditas dari BAN PT atau LAM-PTkes, kemudian IPK minimal 2,75 untuk lulusan perguruan tinggi negeri dan 3,0 untuk lulusan perguruan tinggi swasta. Sudah terdata dalam database BKN, dibuktikan dengan nomor ujian tenaga honorer K2 tahun 2013.