Mengungkap Cara Ahok Menulis Buku Dalam Penjara, Ada 7 Rencana saat Bebas Nanti
Bagaimana Ahok menulis dalam penjara? Apakah dia menggunakan lembar-lembar kertas seperti tahanan zaman dulu?
4. Ungkap Keinginan Jadi Komika
Adik mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, Fifi Lety Indra, enggan berandai-andai soal apa yang bakal dilakukan Ahok nanti jika sudah bebas.
Namun, dengan nada berguyon, Fifi mengatakan Ahok punya keinginan membuat acara show.
"Mungkin dia akan sibuk jadi penulis buku, mungkin juga punya show sendiri, jangan merasa tersaingi, he-he-he. Dia masih ngomong gitu," ujar Fifi dalam wawancara bersama Najwa Shihab di channel Youtube Najwa yang ditayangkan pada Senin (16/4/2018).
Dia menceritakan Ahok juga pernah berguyon mengajak adik laki-lakinya, Basuri Tjahaja Purnama, termasuk dirinya, untuk mengikuti acara stand up comedy, jika mereka "pensiun" dari profesi masing-masing.
"Dia (Ahok) juga guyon, 'Kalau kamu (Fifi) udah enggak laku jadi pengacara dan aku udah enggak di politik, Basuri udah enggak di kedokteran, ya, udah, kita bikin stand up comedy karena kita lumayan lucu,' Merasa lumayan lucu," ujar Fifi.
Meski begitu, secara pribadi, Fifi melihat Ahok mungkin akan menghabiskan banyak waktu dengan anak dan keluarganya.
5. Ingin Jadi Penulis
Nana Riwayatie, kakak angkat Ahok, mengatakan adiknya tersebut bercita-cita ingin menjadi pembicara setelah 'check-out' dari hotel prodeo.
Karena itulah, Ahok minta dibawakan laptop untuk menulis kepada sang adik guna menunjang cita-citanya tersebut.
“Banyak sih (yang ingin ditulis), karena dia emang cita-citanya nanti kalo sudah bebas mau jadi pembicara,” katanya saat ditemui dalam acara Malam Solidaritas Matinya Keadilan, di Tugu Proklamasi Jakarta Pusat, Rabu (10/5/2017) malam silam.
Dia menyebutkan, laptop tersebut digunakan Ahok untuk menulis berbagai hal.

“Dia memang senang baca buku dan dia sudah pesan laptopnya untuk dia mau mulai menulis,” ujar Nana.
Tidak hanya laptop, menurut dia, Ahok juga minta dibawakan buku dan makanan.
“Karena kan Pak Ahok enggak bisa telat makan. Bukan (sakit mag), cuma kebiasaan aja. Dia sangat disiplin jadi manajemennya teratur banget. Jam tidur dan jam makannya teratur, makanya dia sehat,” ucapnya.