Jalani Misi di Sudan, Kopassus Ini Harus Minum dari Wadah Air Hewan Demi Persaudaraan

Kisah Kopassus kali ini menceritakan mayor umar yang di tugaskan ke Sudan 2006 silam.

Editor: Leonardus Yoga Wijanarko
Ilustrasi Kopassus 

TRIBUNJAMBI.COM - Kisah Kopassus kali ini menceritakan mayor umar yang di tugaskan ke Sudan 2006 silam.

Ahli dalam pertempuran, Korps baret merah ternyata juga pandai mengambil simpati masyarakat.

Selain dilatih untuk ganas di medan perang, pasukan Komando juga dikenal jago mengambil hati masyarakat dimanapun mereka ditugaskan.

Satu diantaranya saat mereka ditugaskan ke luar negeri sebagai pasukan perdamaian di negeri-negeri yang sedang dilanda konflik.

Satu diantara kisah tersebut diceritakan oleh Mayor Umar perwira Kopassus yang ditugaskan di Sudan pada tahun 2006.

Baca: Ketika Kopassus Alami Berbagai Hal yang Tak Lazim Jalani Misi di Papua, Diikuti 3 Sosok Tak Terlihat

Baca: Penyampaian Visi Misi Bupati Merangin Tanpa Unsur Pimpinan Dewan, Ini Penjelasannya

Dinukil dari Buku Kopassus untuk Indonesia karya Iwan Santosa dan EA Natanegara, saat itu Mayor Umar ditugaskan di Sudan satu diantara negara yang dilanda perang saudara yang terjadi berkepanjangan.

Negeri yang hancur karena perang saudara ini keamanan menjadi satu diantara permasalahan.

Hampir setiap hari terjadi kekerasan, pemerkosaan dan pembunuhan.

Kopassus Grup 3 Sandi Yudha
Kopassus Grup 3 Sandi Yudha ()

Rakyat merasa khawatir dan terancam keselamatannya saat pergi keluar rumah.

Mereka memilih untuk berada di dalam rumah dan tak beraktifitas di luar karena ancaman kekerasan sewaktu-waktu bisa terjadi.

Akibatnya, sekedar butuh kayu bakar untuk memasak pun tak ada yang berani mencarinya ke pinggiran hutan.

Umar pun pernah satu kali menyambangi rumah warga, Sudan yang warganya mayoritas muslim memang mudah didekati oleh orang Indonesia yang mayoritas muslim.

Baca: Demi Mengalah Dari Veronica Tan, Ahok Rela Pergi Dari Rumah! Ini Rencananya Saat Bebas Dari Penjara

Baca: Penyampaian Visi Misi Bupati Merangin Tanpa Unsur Pimpinan Dewan, Ini Penjelasannya

Kunjungan tersebut disambut dengan tangan terbuka oleh masyarakat Sudan.

Namun karena tak memiliki apapun untuk disuguhkan, warga mengambil air minum yang disuguhkan untuk Umar.

Saat melihat kondisi airnya, Umar kaget, warnanya keruh dan yang membuatnya kaget air tersebut diambil dari wadah yang sama untuk memberi minum kuda.

Prajurit Kopassus
Prajurit Kopassus ()
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved