Mengenal Gejala Penyakit 'EMM' yang Menyerang Anak Al Ghazali, Ternyata Diturunkan Ahmad Dhani

"Jadi yang diserang itu mohon maaf ya, kelamin. Dan Al bibir juga kena. Kalau saya yang diserang kelamin aja ..." ujar Ahmad Dhani.

Editor: Duanto AS
Ahmad Al Ghazali. 

TRIBUNJAMBI.COM - Anak Ahmad Dhani - Maia Estianty, Al Ghazali, ternyata memiliki sakit 'EMM'. Itu merupakan penyakit Erythema Multiforme Mayor.

Saat memberi penjelasan tentang Al yang kecelakaan, Selasa (18/9/2018), Ahmad Dhani mengatakan Al Ghazali mengidap penyakit yang diturunkan olehnya.

Dia mengatakan Al Ghazali keracunan saat mengonsumsi obat. Lantaran, ada beberapa obat yang tak bisa dikonsumsi anaknya.

"Al itu kena EMM. Itu penyakit keracunan obat, ada beberapa obat yang tidak bisa dikonsumsi," kata Ahmad Dhani.

Ahmad Dhani pun menuturkan bahwa tingkat keparahan penyakit yang di idapnya dengan yang diidap Al Ghazali berbeda.

Baca: Intai Rumah Ahok Semasa Kecil di Belitung Timur Gunakan Satelit, Ternyata Begini Hasilnya

Baca: Sumber Kekayaan Ahok, Duit Tetap Mengalir Meski Dalam Penjara, Punya Investasi

Baca: Rumah Roro Fitria Dibobol Maling, Kerugian Ditaksir Rp 3 Miliar, Ini Tanggapannya

Lanjut Ahmad Dhani, penyakit EMM yang diidap Al Ghazali jauh lebih parah ketimbang penyakit yang dideritanya.

"Jadi yang diserang itu mohon maaf ya, kelamin. Dan Al bibir juga kena. Kalau saya yang diserang kelamin aja. Jadi kalau diserang penyakit itu harus istirahat," tutur Ahmad Dhani.

Gejala

Dikutip TribunJakarta.com dari www.alodokter.com, Erythema Multiforme Mayor adalah reaksi hipersensitivitas pada kulit yang seringkali dipicu oleh terjadinya infeksi, terutama infeksi virus seperti virus Herpes simplex (HSV).

Eritema multiformis ini ditandai dengan munculnya kemerahan pada kulit dan dapat sembuh tanpa menimbulkan komplikasi.

Pada beberapa kasus, eritema multiformis tidak hanya terjadi pada kulit, namun dapat juga terjadi di lapisan mukosa, seperti bibir dan mata.

Tetapi, eritema multiformis yang tidak terjadi pada lapisan mukosa adalah eritema multiformis minor.

Sedangkan eritema multiformis mayor terjadi pada satu atau lebih lapisan mukosa, namun tidak melebihi 10 persen dari total luas permukaan tubuh.

Al Ghazali
Al Ghazali (grid.ID)

Berdasarkan penjelasan Ahmad Dhani, Al Ghazali timbul kemerahan lebih di dua lapisan mukosa.

Hal tersebut menandakan jika Al Ghazali mengidap penyakit eritema multiformis mayor.

Gelaja yang bakal penderita eritema multiformis mayor alami adalah demam, mengigil, lemah, nyeri sendri, rasa tak enak badan, kemaluan terasa perih, mata memerah dan terasa pedih hingga penglihatan kabu dan sensitif terhadap cahaya.

Penyebab

Beberapa peneliti mengatakan bahwa, penyakit Erythema Multiforme ada keterlibatan dengan faktor genetik.
Erythema Multiforme akan akan menular oleh faktor eksternal yaotu jika ada infeksi dan reaksi terhadap obat-obatan.

Mengutip dari Alodokter, Beberapa jenis virus dan bakteri yang dapat memicu terjadinya eritema multiformis pada seseorang, antara lain:

Virus Herpes simplex, Parapoxvirus, Virus Varicella zoster, Adenovirus, Virus Hepatitis, HIV, Cytomegalovirus, Vaksin yang berasal dari virus yang dilemahkan, Mycoplasma pneumoniae, Neisseria meningitidis, Mycobacterium pneumoniae, Treponema pallidum dan Myocbacterium avium.

Baca: Komandan Kopassus yang Tetap Berpihak ke Soeharto Walau Dibujuk Bersekutu dengan G30S PKI

Obat-obatan juga dapat menjadi penyebab munculnya reaksi dari eritema multiformis.

Yaitu: Obat golongan barbiturat, Obat antiinflamasi nonsteroid, Antikonvulsan atau anti kejang, seperti phenytoin, Phenothiazine, Sulfonamide, Penisilin, Tetracycline.

Pengobatan

Melansir dari Hellosehat.com, Erythema Multiforme juga bisa diobati dengan langkah-langkah yang benar.

Pengobatan dilakukan untuk mengendalikan penyakit yang mendasarinya; mencegah infeksi; dan mengobati gejalanya.

Dokter mungkin akan meminta Anda untuk menghentikan obat-obatan yang dicurigai memicu gejalanya.

Jangan menghentikan dosis tanpa sepengetahuan dokter.

Pengobatan untuk erythema multiforme stadium ringan meliputi:

Resep antihistamin untuk mengurangi rasa gatal.
Kompres dingin pada kulit yang bermasalah.

Resep obat antivirus jika penyebabnya adalah herpes simplex.

Obat pereda nyeri nonresep seperti paracetamol untuk meredakan demam dan rasa nyeri.

Anestesi lokal (terutama untuk sariawan di mulut) untuk meredakan rasa nyeri yang mungkin muncul saat makan atau minum.

Pengobatan untuk kasus erythema multiforme yang parah bisa langsung dilakukan di rumah sakit dan berkonsultasi dengan dokter spesialis.(*)

Baca: Maia Estianty dan Nicholas Saputra Berdua, Sindir; Soal Rambut di Caption

Baca: Sumber Kekayaan Ahok, Duit Tetap Mengalir Meski Dalam Penjara, Punya Investasi

Baca: BREAKING NEWS Baru Turun Pesawat dari Madinah, Buron Kasus Perbankan Diadang Tim Kejati Jambi

Baca: Live Streaming Korea Open 2018, Tiga Pemain Indonesia Tanding Siang Ini

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved