Al Ghazali Derita Erythema Multiforme Mayor Turunan dari Ahmd Dhani, yang Diserang Kelamin

"Jadi yang diserang itu mohon maaf ya, kelamin. Dan Al bibir juga kena. Kalau saya yang diserang kelamin aja...." kata Ahmad Dhani.

Editor: Duanto AS
Ahmad Dhani dan Ahmad Al Ghazali saat menggelar jumpa pers di kediamannya di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan, Senin (14/3/2016). (KOMPAS.com/DIAN REINIS KUMAMPUNG) 

Eritema multiformis ini ditandai dengan munculnya kemerahan pada kulit dan dapat sembuh tanpa menimbulkan komplikasi.

Pada beberapa kasus, eritema multiformis tidak hanya terjadi pada kulit, namun dapat juga terjadi di lapisan mukosa, seperti bibir dan mata.

Al Ghazali dan Marion Jola
Al Ghazali dan Marion Jola ()

Tetapi, eritema multiformis yang tidak terjadi pada lapisan mukosa adalah eritema multiformis minor.

Sedangkan eritema multiformis mayor terjadi pada satu atau lebih lapisan mukosa, namun tidak melebihi 10 persen dari total luas permukaan tubuh.

Berdasarkan penjelasan Ahmad Dhani, Al Ghazali timbul kemerahan lebih di dua lapisan mukosa.

Hal tersebut menandakan jika Al Ghazali mengidap penyakit eritema multiformis mayor.

Gelaja yang bakal penderita eritema multiformis mayor alami adalah demam, mengigil, lemah, nyeri sendri, rasa tak enak badan, kemaluan terasa perih, mata memerah dan terasa pedih hingga penglihatan kabu dan sensitif terhadap cahaya.

Penyebab

Beberapa peneliti mengatakan bahwa, penyakit Erythema Multiforme ada keterlibatan dengan faktor genetik.
Erythema Multiforme akan akan menular oleh faktor eksternal yaotu jika ada infeksi dan reaksi terhadap obat-obatan.

Baca: 20 Persen Dinas di Muarojambi Masih Salurkan Gaji Cara Tunai

Mengutip dari Alodokter, Beberapa jenis virus dan bakteri yang dapat memicu terjadinya eritema multiformis pada seseorang, antara lain adalah:

Virus Herpes simplex, Parapoxvirus, Virus Varicella zoster, Adenovirus, Virus Hepatitis, HIV, Cytomegalovirus, Vaksin yang berasal dari virus yang dilemahkan, Mycoplasma pneumoniae, Neisseria meningitidis, Mycobacterium pneumoniae, Treponema pallidum dan Myocbacterium avium.

Obat-obatan juga dapat menjadi penyebab munculnya reaksi dari eritema multiformis.

Yaitu: Obat golongan barbiturat, Obat antiinflamasi nonsteroid, Antikonvulsan atau anti kejang, seperti phenytoin, Phenothiazine, Sulfonamide, Penisilin, Tetracycline.

Pengobatan

Melansir dari Hellosehat.com, Erythema Multiforme juga bisa diobati dengan langkah-langkah yang benar.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved