Gunung Kemukus Simpan Sejuta Cerita - Makna Ziarah hingga Praktek Ritual Seks

Meski begitu, banyak pandangan "negatif" dari masyarakat, sebab tempat ini justru menjelma menjadi kawaan prostitusi terselubung.

Editor: Suci Rahayu PK
Afif Km/Intisari
Gambar Kawasan Gunung Kemukus 

TRIBUNJAMBI.COM - Gunung kemukus merupakan salah satu cagar budaya yang terletak di Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, tepatnya di Kecamatan Sumberlawang.

Kawasan ini telah lama menjadi situs budaya.

Baca: Cantik & Berbahaya, Berjuluk Fatal Beauty Inilah Tentara Wanita Rusia dari Pasukan Elit Spetsnaz

Meski begitu, banyak pandangan "negatif" dari masyarakat, sebab tempat ini justru menjelma menjadi kawaan prostitusi terselubung.

Namun, hal itu sudah menjadi rahasia umum mengingat beberapa waktu lalu sempat terjadi ‘gegeran besar’ ketika kawasan Kemukus diwartakan secara internasional.

Menurut kepercayaan yang beredar luas di masyarakat, beberapa peziarah datang dengan maksud untuk meminta rezeki atau “pesugihan”.

Lalu, setelah melakukan kunjungan ziarah, pengunjung yang bertemu dengan lawan jenis di lokasi biasanya melakukan ritual dengan berhubungan intim.

Ritual seks Gunung Kemukus.
Ritual seks Gunung Kemukus. (Intisari)

Meski demikian pandangan tersebut terus berkembang di masyarakat dan hingga kini tempat tersebut justru dijadikan tempat prostitusi dan tempat hiburan dll.

Kendati demikian, seperti itulah potret kehidupan di kawasan tersebut, berdasarkan pantauan Intisari Online di lokasi Gunung Kemukus.

Sosok Mbah Parjan salah satu tetua di Gunung Kemukus
Sosok Mbah Parjan salah satu tetua di Gunung Kemukus (Afif Km/Intisari)

Namun, beberapa penduduk menyangkal budaya yang sudah disalahartikan itu. Salah satunya adalah Mbah Parjan yang sudah tinggal di sana ejak 1986.

Mbah Parjan sendiri merupakan salah satu penduduk asli yang tinggal di Dukuh Kedung Nguter, Sumberlawang.

Ia menceritakan pemahamannya mengapa muncul persepsi masyarakat seperti itu.

"Dulu, Pangeran Samudro itu kan pernah bilang orang berziarah itu datanglah dengan cinta ibarat seperti sama pacar," ujar Mbah Parjan.

Artinya, menurut Mbah Parjan, seorang peziarah yang datang ke Gunung Kemukus harus dengan hati dan penuh cinta layaknya mencintai kekasihnya.

Foto para peziarah Makam Pangeran Samudro, Gunung Kemukus
Foto para peziarah Makam Pangeran Samudro, Gunung Kemukus (Afif Km/Intisari)

Menurut pandangan Mbah Parjan, pada dasanya orang ziarah itu punya tujuan dan maksud baik yaitu berkirim doa pada orang yang meninggal.

Namun pemahaman orang-orang yang datang ke makam Pangeran Samudra sebagian adalah untuk meminta berkah dari makam itu sendiri.

Baca: Rahasia Ahok Tambah Kaya di Penjara, Pabrik Uang dan 4 Investasi Besarnya Meski Tak Jadi Pejabat

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved