Usaha Diterpa Masalah Ekonomi, Cerita Ahok Dengan Adiknya Harus Mengalami Susahnya Hidup di Jakarta

Berawal dari pengusaha di Belitung Timur, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok rupanya juga pernah mengalami hidup susah

Editor: bandot
Basuki Tjahaja Purnama 

Di Jakarta, Basuki menimba ilmu di Universitas Trisakti dengan jurusan Teknik Geologi di Fakultas Teknik Mineral.

Selama menempuh pendidikan di Jakarta, Ahok diurus oleh seorang wanita Bugis beragama Islam yang bernama Misribu Andi Baso Amier binti Acca.

Setelah lulus dengan gelar Insinyur Geologi, Basuki kembali ke Belitung dan mendirikan CV Panda yang bergerak di bidang kontraktor pertambangan PT Timah pada tahun 1989.

Basuki menikah dengan Veronica, kelahiran Medan, Sumatera Utara, dan dikaruniai 3 orang putra-putri bernama Nicholas Sean Purnama, Nathania Berniece Zhong, dan Daud Albeenner Purnama.

Basuki menceraikannya pada tahun 2018, ia mendapatkan hak asuh anak kedua dan ketiga.

Nama panggilan "Ahok" berasal dari ayahnya.

Baca: Mirip Ahok, Inilah Deretan Pemimpin yang Pernah Merasakan Dinginnya Penjara

Mendiang Indra Tjahja Purnama ingin Basuki menjadi seseorang yang sukses dan memberikan panggilan khusus baginya, yakni "Banhok".

Kata "Ban" sendiri berarti puluhan ribu, sementara "Hok" memiliki arti belajar.

Bila digabungkan, keduanya bermakna "belajar di segala bidang."Lama kelamaan, panggilan Banhok berubah menjadi Ahok.

Tak Suka Makan Sendiri

Momen makan bersama menjadi yang digemari para mantan staf Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

Bukan hanya soal kebersamaan, tetapi mantan gubernur DKI Jakarta itu tidak suka makan sendirian.

"Momen makan selalu ditunggu, makanya beliau enggak suka makan sendirian, makanya suka ajak makan staf-staf. Kalau lagi ada tamu, beliau suka cerita sambil bercanda-canda juga," kata salah satu mantan staf Ahok, Michael Sianipar dalam acara bedah buku 'Ahok dan Hal-hal yang Belum Terungkap', di Plaza Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (6/4/2018).

Baca: Cerita Mistis Asal Mula Sumur Lubang Buaya Tempat Dibuangnya Jasad Para Jenderal Korban G30S PKI

Baca: Ketika Kopassus Harus Berhadapan dengan Simpatisan PKI, Mbah Suro yang Kebal Terhadap Senjata Api

Ia mengatakan, dalam momen makan bersama, Ahok kerap berbagi cerita di luar pekerjaan, mulai dari kisah masa kecil, kejadian lucu di rumah hingga asal nama anak-anaknya.

Namun, ada juga para staf yang mencuri waktu membahas pekerjaan di tengah makan bersama.

Hal itu tak membuat Ahok kesal, justru meladeninya dengan santai.

"Kadang-kadang kami yang bandel nyelipin (bertanya) di tengah makan. 'Update sebentar, ya, Pak, tentang kerjaan', (Ahok jawab) 'Boleh-boleh, tetapi bentar ya, gue lagi makan'. Itu sangat santai dan egaliter," kata Ayu, staf lainnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved