Hari Kesaktian Pancasila

Cerita Mistis Asal Mula Sumur Lubang Buaya Tempat Dibuangnya Jasad Para Jenderal Korban G30S PKI

Nama Lubang Buaya sendiri berasal dari sebuah legenda yang menyatakan bahwa ada buaya-buaya putih di sungai

Editor: bandot
Soeharto saat pecahnya G30s PKI 

TRIBUNJAMBI.COM - Sebuah sumur di daerah Lubang Buaya di kawasan Pondok Gede, Jakarta menjadi saksi bisa kekejaman G30S PKI.

Di sumur inilah jasad para Jenderal TNI AD yang juga Pahlawan Revolusi dikubur oleh para pemberontak.

Jasad para pahlawan tersebut dimasukkan ke dalam sebuah lubang setelah sebelumnya diculik oleh gerakan yang mengaku sebagai G30S.

Saat belajar pelajaran sejarah, kita pasti pernah mendengar G30S/PKI.

Dilansir Tribunjambi.com dari Intisari, Sebuah peristiwa pembunuhan terhadap perwira tinggi TNI Angakatan Darat (AD) Indonesia tepat pada 30 September sampai 1 Oktober 1965.

Seluruh korban yang terdiri dari tujuh orang tersebut ditemukan dalam sebuah sumur yang diberi nama Sumur Lubang Buaya.

Monumen Lubang Buaya
Monumen Lubang Buaya (Tribunnews)

Sumur Lubang Buaya berada di kelurahan Lubang Buaya, kecamatan Cipayung, Jakarta Timur.

Baca: Dibubarkan, Mantan Anggota Tjakrabirawa Pilih Lari ke Thailand untuk Jadi Biksu dan Petani

Baca: Saling Balas Komen, Deddy Corbuzier ke YouTuber Korea, :Stop This Stupid Drama

Posisinya berbatasan langsung dengan kelurahan Halim Perdana Kusuma di sebelah utara.

Dulunya, sumur ini adalah milik Bambang Haryono, salah satu warga.

Dengan kedalaman sumur mencapai 12 meter dengan lebar 75 sentimeter, mereka menjadikan sumur tersebut sebagai sumber air warga kampung Lubang Buaya.

Sumur Lubang Buaya, Tempat Korban G30S/PKI Dibuang
Sumur Lubang Buaya, Tempat Korban G30S/PKI Dibuang (Mentari Desiani Pramudita)

Tapi sejak adanya Partai Komunis Indonesia (PKI), area dekat Sumur Lubang Buaya merupakan pusat pelatihan milik PKI.

Nama Lubang Buaya sendiri berasal dari sebuah legenda yang menyatakan bahwa ada buaya-buaya putih di sungai yang terletak di dekat kawasan Pondok Gede.

Selain itu juga terdapat rumah yang di dalamnya ketujuh pahlawan revolusi disiksa dan dibunuh.

Terdapat mobil yang digunakan untuk mengangkut orang-orang.

Baca: Miliki Aliran Khusus, Pasukan TNI dengan Mudah Lumpuhkan Pasukan AS yang Andalkan teknologi

Baca: Kelahiran Bayi Baby Margaretha Curi Perhatian Media Austria, Ternyata Suaminya

Baca: Menggemparkan dan Bikin Merinding! Ini 9 Serbuan Ular Berbisa yang Pernah Terjadi

Tanggal 4 Oktober 1965, pihak militer mengetahui bahwa ketujuh perwira militer Angkatan Darat (AD) Indonesia yang diculik lalu dibunuh oleh PKI dibuang di sana.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved