Sejarah Indonesia

Teriak Takbir! Anggota Kopassus Pemberani ini Relakan Nyawanya dengan Tarik Pin Granat ke Arah Musuh

Dari sekian banyak jejak perjuangan mereka, ada jejak seorang anggota Kopassus melegenda dan menjadi sejarah.

Editor: Andreas Eko Prasetyo
TRIBUNJABAR
Pratu Suparlan, Prajurit Kopassus yang tewas membela negara di Timor Timur 

Apalagi, cuaca ekstrem melanda di tengah gempuran senjata peperangan.

Tembakan yang membabibuta ini, semakin membuat anggota Kopassus kocar-kacir.

Parahnya, mereka tak bisa bergerak leluasa karena di belakangnya terdapat jurang curam.

Tujuh anggota Kopassus pun berguguran terkena serangan.

Mau tak mau, Letnan Poniman pun memberi perintah untuk mundur.

Baca: Fasilitasi Para Gamers, Telkom Luncurkan IndiHome Paket Gamer

Baca: Link Live Streaming Pengundian Nomor Urut Capres dan Cawapres untuk Pilpres 2019, Ini Jadwalnya

Melihat kondisi alamnya, anggota Kopassus hanya memiliki satu jalan keluar, yakni melalui celah bukit yang ada di sekitar mereka.

Sayangnya, kepungan Fretilin yang sangar dan sadis itu dinilai tak memungkinkan pelarian mereka.

Akhirnya, Pratu Suparlan pun turun tangan.

Pratu Suparlan menawarkan diri untuk menahan serangan Fretilin.

Kemudian, ia membiarkan anggota Kopassus lainnya berlarian berlindung menuju bukit.

Pratu Suparlan maju menghadapi para pemberontak ganas seorang diri.

Pratu Suparlan hanya bermodalkan senapan milik rekannya yang terkapar tak bernyawa.

Penuh kepercayaan diri, Pratu Suparlan pun menyerang ratusan Fretilin itu.

Pratu Suparlan
Pratu Suparlan

Nahas, Pratu Suparlan pun seakan menjadi makanan empuk bagi pemangsa.

Ia menjadi bulan-bulanan para pemberontak bengis yang menembakan peluru ke tubuhnya.

Halaman
123
Sumber: Bangka Pos
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved