Hari Kesaktian Pancasila

Pecah G30S PKI, Kepada Pria Ini Soeharto Ungkap Perkenalannya Dengan Untung si Pemimpin Gerakan

Gerakan 30 September yang dipimpin oleh Letkol Untung ini menculik para Jenderal Angkatan Darat dan membunuh mereka

Editor: bandot
pijardaritimur
Soeharto saat Peristiwa G30S/PKI 

Sebelum berangkat ke markasnya Soeharto berpesan kepada Soedjiman, "Segera kembali sajalah dan laporkan kepada Pak Umar saya akan cepat datang ke Kostrad dan untuk sementara mengambil pimpinan Komando Angkatan Darat."

Tak lama kemudian Soeharto terlihat berjalan menuju Jeep Toyota, kendaraan dinasnya.

Tanpa seorang pengawal, Soeharto tancap gas menuju markas Kostrad di Jl Merdeka Timur.

Ketika itu Soeharto melihat suasana di ibu kota berjalan seperti biasa.

Sepertinya tak ada tanda-tanda telah terjadi sesuatu.

Lalu lalang manusia dan arus kendaraan terlihat seperti biasanya.

Baca: Saat Para Jenderal Diculik dan G30S PKI Terjadi, Di Tempat Inilah Soeharto dan Bu Tien Berada

Baca: Gatot Nurmantyo Tantang KSAD Perintahkan Tonton Film G 30S PKI, Kalau Takut, Pulang Kampung Saja,

Begitu juga becak-becak yang biasa mangkal di ujung kampung.

Radio Republik Indonesia (RRI) juga terlambat menyiarkan tragedi pekat nan menyayat hati seluruh rakyat Indonesia.

Padahal, biasanya RRI sudah mengudara pukul 07.00 pagi.

Herannya, hingga pukul 07.00 pagi RRI tak juga bercuap-cuap. Aneh...!

Begitu juga ketika Soeharto memasuki markasnya, tak ada tanda-tanda bahwa telah terjadi aksi penculikan dan pembunuhan secara keji.

Justru, Soeharto hanya mendapatkan laporan dari petugas piket yang mengatakan bahwa orang terpenting Bung Karno tidak jadi ke Istana, tetapi langsung ke Halim.

Di Istana Presiden juga terlihat melompong.

Baca: Viral Emak-emak Berhenti di Tengah Jalan hanya untuk Chat Whatsapp

Baca: Jika Sebelumnya Lap Lantai, Kali Ini Jonatan Christie Kembali Viral dengan Gunting Raket

Soekarno ketika itu sedang tidak ada di tempat.

Padahal, Jumat 30 September Bung Karno sempat tampil di depan peserta Munas Tehnik di Istora Senayan.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved