Muharram 1440 H
Tata Cara Niat Puasa Asyura dan Keutamaannya, Jangan Lupa Perbanyak 12 Amalan Ini Pada 10 Muharram
Niat dan amalan yang mesti diperbanyak saat hari Asyura atau tanggal 10 Muharram 1440 H.
Selain puasa sunah Tasu'a, umat Muslim juga dianjurkan untuk berpuasa pada 10 Muharram.
Puasa ini sering disebut dengan puasa Asyura.
Baca: Penerimaan CPNS 2018 Lulusan SMA, Kemenkumham Buka 878 Formasi Ini Syarat Pendaftarannya
Berikut lafal niat puasa sunah Asyura:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ ِعَا شُورَاء لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i sunnatil âsyûrâ lillâhi ta‘âlâ.
Artinya, “Aku berniat puasa sunah Asyura esok hari karena Allah SWT.”
Puasa Tasu'a dan Asyura ini dianjurkan meski orang tersebut dalam kondisi mendadak di pagi hari ingin berpuasa.
Karena kewajiban niat di malam hari hanya berlaku untuk puasa wajib, menurut mazhab Syafi’i.
Untuk puasa sunah, niat boleh dilakukan pada siang hari sejauh yang bersangkutan belum makan, minum, dan hal-hal lain yang membatalkan puasa sejak subuh.
Baca: Dapatkan Toyota All New Fortuner Hanya Rp 50 Juta, Begini Cara Mendapatkan
Ia juga dianjurkan untuk melafalkan niat puasa Tasu’a atau Asyura di siang hari. Berikut ini lafalnya.
نَوَيْتُ صَوْمَ هَذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ التَا سُوعَاء أو عَا شُورَاء لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an adâ’i sunnatit Tasû‘â awil âsyûrâ lillâhi ta‘âlâ
Artinya, “Aku berniat puasa sunah Tasu’a atau Asyura hari ini karena Allah SWT.”
Berikut ini keutamaan puasa pada bulan Muharram:
1. Sikap meneladani Nabi Harun dan Nabi Musa Alaihissalam juga Nabi Muhammad SAW yang sudah melakukan puasa di hari Asyura.