Ratna Sarumpaet Membonceng ''Sepeda Presiden Jokowi'', Unggahan Ari Wibowo di Instagram
Postingan "nakal" Ari Wibowo kali ini mengarah ke Ari Ratna Sarumpaet. Aktor senior ini diketahui kerap menyoroti ...
TRIBUNJAMBI.COM - Postingan "nakal" Ari Wibowo kali ini mengarah ke Ari Ratna Sarumpaet. Aktor senior ini diketahui kerap menyoroti peristiwa terkini di Indonesia, khususnya soal politik.
Ari pernah menunjukkan dukungan kepada Ahok atau Basuki Tjahaja Purnama.
Beberapa kali melalui postingannya di Instagram, Ari Wibowo juga mengingatkan netizen untuk menjaga kedamaian meski beda pilihan politik.
Baru-baru ini adik dari Ira Wibowo ini mengunggah potret menarik di akun Instagramnya.
Ari memposting foto dari Ratna Sarumpaet yang berpose di lukisan presiden Jokowi sedang mengendarai sepeda.
Lukisan Presiden Jokowi mengendarai sepeda itu terdapat di sejumlah bandara di Indonesia termasuk di Palembang tepatnya Bandar Udara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II, lokasi foto Ratna Sarumpaet.
Ari Wibowo memberikan pesan untuk Ratna agar silaturahmi dengan Jokowi.
"Enaknya ya mbak Ranta diboncengi sang Presiden...
Adem aaah liatnya..
Gitu dong mbak, bersilaturahmi lah..," tulis Ari di keterangan fotonya.
Postingan itu langsung ditanggapi oleh netizen.
"Damai itu indah,,maka bersilaturahmilah... Hehe,"
"Belum adem lihat nya @ariwibowo_official soalnya Ratna SP pandangan nya kearah laen ..,"
"Gak heran ngeritik pemerintahan mulu..duduk aja ngadep nya salah..coba lihat kerjaan pemerintahan dari view umum yg nyata ngadep kedepan..jangan view seenak sendiri,"
"Duduk yg manis lah mak,masak duduk kebalik gitu??nyinyir aja pintar,dudukpun masih butuh bimbingan,"
"Tapi arahnya kenapa berbeda koh? Pa Jokowi memandang kedepan bu ran memandang ke belakang... hahaha,"
Ratna Sarumpaet memang beberapa kali menuai kontroversi.
Ibu dari Atiqah Hasiholan ini memang dikenal kerap memberikan kritikan pada pemerintahan presiden Jokowi.
Ia pun mengungkapkan dukungannya pada Prabowo-Sandi untuk Pilpres 2019 nanti.
Dikutip TribunSolo.com dari Tribunnews, Ratna pernah menceritakan awal mula tercetusnya gerakan #2019Prabowo Presiden.
Dia mengungkapkan gerakan tersebut bermula dari becandaan beberapa orang untuk mengganti #2019GantiPresiden yang sebelumnya dilarang.
"Jadi gini loh, itu (#2019PrabowoPresiden) sebenarnya kalau buat saya itu bercandaan, tahu enggak? Kan ganti presiden (#2019GantiPresiden) enggak boleh," ungkap Ratna di Gedung Nusantara I DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin(17/9/2018).
Dari becandaan itu, akhirnya tagar (tanda pagar) tersebut dideklarasikan hingga didaftarkan ke Kemenkum HAM.
Tagar tersebut didaftarkan sebagai badan hukum ke Kemenkum HAM dengan siasat nama #2019PrabowoPresiDen.
"Memang udah di Kemenkumham itu, sudah didaftarkan. Saya ikut mendeklarasikan (#2019PrabowoPresiden)," ujar Ratna.
Sementara itu saat disinggung nasib #2019GantiPresiden setelah adanya tagar baru, Ratna enggan menjawabnya.
Dia hanya ingin fokus memenangkan Prabowo-Sandi di Pilpres 2019.
"Ya enggak usah ditanya-tanya yang kayak gitu (#2019GantiPresiden akan ditinggalkan atau tidak), pokoknya kita perjuangkan supaya Prabowo jadi Presiden," katanya. (TribunSolo.com/Rifatun Nadhiroh)
Baca: Meski jadi Tersangka, Zumi Zola Masih Terima Tunjangan Jabatan Ini
Baca: Besaran Gaji Pokok dan Tunjangan PNS 2018 Hingga Jadwal Penerimaan CPNS 2018
Baca: Aktivitas Kelompok yang Diduga Aliran Sesat di Desa Sekernan Dibekukan