HUT TNI ke 73
Kemampuan Mengerikan Idjon Djanbi, Pria yang Sangat Dihormati Kopassus, Pernah Perangi Nazi
Idjon Djanbi menjadi satu diantara nama tokoh yang sangat disegani oleh Korps Baret Merah Kopassus.
Di usia 25 tahun ia terpanggil masuk dunia militer untuk membela Belanda.
Tahun 1940 ia masuk dinas militer sukarela Tentara Sekutu yang berperang melawan Jerman.
Tugas pertamanya sebagai tentara adalah menjadi sopir Ratu Wilhelmina.
Baca: Mengerikannya Jadi Tentara Elit Inggris SAS, Namun Mereka Tetap Akui Kopassus Paling Ditakuti
Selang setahun berdinas, ia mengundurkan diri.
Ia lalu mendaftarkan diri sebagai operator radio di Pasukan Belanda ke-2 (2nd Dutch Troop).
September 1944, ia merasakan operasi tempurnya yang pertama bersama pasukan Sekutu dalam Operasi Market Garden.

Pasukan tempat Visser bertugas termasuk ke dalam Divisi Lintas Udara 82 Amerika Serikat.
Pengalaman berperangnya ini membuat dirinya kemudian mendapat tugas memimpin Korps Speciale Troepen, pasukan terjun elite Belanda.
Saat ditugaskan di Indonesia, dia diberi tugas untuk mendirikan sekolah terjun payung.
Tapi kemudian dia memilih berhenti dari militer Belanda karena bersimpati pada perjuangan rakyat Indonesia.
Visser kemudian masuk Islam dan berganti nama menjadi Idjon Djanbi.
Visser pun menikahi seorang perempuan Sunda.
Baca: Liga Champions - Prediksi Valencia vs Juventus, Laga Pertama CR7 Bersama Si Nyonya Tua
Tak ingin menyia-nyiakan kemampuannya, Kolonel Kawilarang lalu merekrut Visser untuk membentuk pasukan elite TNI AD tahun 1952.
Berikut kemampuan mengerikan yang dimiliki oleh Idjon Djanbi
Pasukan Airborne di Operasi Market Garden