Saat Terjun, Pasukan Kostrad Tiba-tiba Menemukan Kampung Musuh Dihuni Prajurit Elite Terbaik Dunia
Pasukan Kostrad juga pernah melawan pasukan khusus inggris SAS, bukan hanya Kopassus.
Di situ mereka mula-mula menangkap Aceng Kurnia alias A. Mujahid, salah seorang petinggi penting DI/TII.
Dari Aceng Kurnia, diperoleh keterangan bahwa Kartosuwiryo ada di situ, dalam keadaan sakit parah.
Penangkapan tokoh pimpinan tertingi DI/TII tidak terlalu sulit.
Pasukan yang mengawalnya tidak banyak, cuma 23 orang, dan dalam kondisi lemah pula akibat kelaparan.
Pasukan Siliwangi menyita 16 pucuk senjata.
Karena Kartosuwiryo tak mampu berjalan, terpaksa digotong di atas tandu darurat menuju Paseh.
Pada tanggal 4 Desember 2015 Prajurit Yonif Linud 328/Kostrad kini resmi menyandang sebagai pasukan Para Raider TNI AD, usai menempuh latihan selama tiga bulan, mereka secara resmi dilantik, ditandai dengan penyematan Baret dan Brievet Para Raider melalui Upacara Penutupan Latihan Pembentukan Para Raider dengan Inspektur Upacara (Irup) Panglima Divisi Infanteri 1/Kostrad Mayjen TNI Sudirman di Pantai Sentolo, Desa Pamalayan, Kabupaten Garut, Jawa Barat.(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunjambi.com dengan judul Kisah Serma M Darmo dan 40 Prajurit Kostrad Terjun Dari Pesawat Lalu Bertempur Lawan Pasukan SAS, http://jambi.tribunnews.com/2018/08/20/kisah-serma-m-darmo-dan-40-prajurit-kostrad-terjun-dari-pesawat-lalu-bertempur-lawan-pasukan-sas?page=all.
Editor: bandot