Pipa dan Pompa Rusak, Pendistribusian Air PDAM Mandek, Dijadwalkan Selasa Besok Lancar

Laporan Wartawan Tribun Jambi Abdullah Usman

TRIBUNJAMBI.COM, MUARA BULIAN - Pipa transmisi serta panel pompa intake PDAM Tirta Batanghari alami kerusakan, pendistribusian air bersih ke pelanggan alami kendala. Senin (17/9).

Hal tersebut dikatakan Dirut PDAM Tirta Batanghari Abu Bakar Sidik, mengatakan terkait terjadinya kendala pendesteribusian air bersih kebeberapa pelanggan beberapa hari terakhir dikarenakan kesalahan teknis.

Di mana ada Dua alat PDAM yang mengalami kerusakan akibat longsor, makanya pendistribusian air ke masyarakat terhenti sejak Sabtu lalu.

"Dimana pipa transmisi kita dengan ukuran delapan inci rusak. Bukan hanya itu saja, panel pompa intake juga rusak. Namun sudah kita perbaiki," ujar Sidik.

Lebih lanjut dikatakannya pula, pipa transmisi tersebut mengalami patah, akibat tertimpa turap beton pembuangan air yang runtuh akibat gejala alam yang terjadi.

"Tanahnya runtuh, jadi turap tersebut runtuh dan mengenai pipa besi itu. Mengakibatkan patah, dan air tidak bisa didistribusikan," Jelas Sidik

Di mana pipa transmisi yang mengalami kerusakan tersebut merupakan pipa penyalur air dari Sungai Batanghari, untuk disalurkan ke penyaring tahap pertama.

"Dari situ air Batanghari mengalir ke proses penyaringan yang pertama. Namun dari hari pertama Sabtu lalu sudah langsung kita perbaiki. Begitu juga dengan panelnya. Semua sudah bagus lagi," jelasnya.

Terkait turap yang rusak sendiri, dijelaskan sidik perbaikan turap yang runtuh akan segera diperbaiki, tentunya dengan nominal yang tidak sedikit. Nantinya diusulkan untuk diperbaiki dengan menggunakan dana APBN 2019 nanti.

"Iya melalui APBN, tadi tim Sarker Air Minum sudah memantau langsung kondisi turap tersebut. Mereka lah yang akan mengajukannya nanti," kata Sidik.

Dengan kejadian tersebut, dirinya menyebutkan penyaluran air bersih sendiri akan kembali normal pada hari Selasa mendatang memjelang alat tersebut selesai diperbaiki.

"Insyaallah akan maksimal besok. Hari ini juga kita salurkan, walaupun belum semuanya," Tambahnya

Sementara itu, terkait berhentinya penyaluran air bersih ke masyarakat tersebut membuat beberapa pelanggan berdampak mengeluh dengan pelayanan PDAM Tirta Batanghari.

Beberapa warga sudah mengeluhkan terkait terkendalanya pendistribusian sejak tiga hari lalu yakni Sabtu, tanggal 15 September 2018 air PDAM tak mengalir.

Seperti yang dikatakan oleh salah satu pelanggan PDAM Tirta Batanghari, Budi warga Muara Bulian, mengaku merasa kewalahan dengan kendala tersebut terutama untuk memenuhi kebutuhan sehari hari.

"Air PDAM ni dak hidup jugo dari Sabtu kemaren. Ntah ngapo dak hidup- hidup jugo jangankan untuk mandi untuk buang air bae harus ngirit," katanya. (usn)