Pelaku Pemerasan yang Dihajar Massa, Seorang Tukang Ojek

Kanit Reskrim Polsek Kumpe Ulu, Aiptu Mahyadi mengatakan, pelaku sudah sering melalukan pemerasan kepada korban.

Penulis: Samsul Bahri | Editor: Deni Satria Budi
net
ilustrasi 

Laporan Wartawan Tribun Jambi, Samsul Bahri

TRIBUNJAMBI.COM, SENGETI - Winarno (35), yang babak belur dihajar massa, karena diduga melakukan pemerasan, terhadap Agus (29) warga Pelayangan, Kecamatan Pelayang, Kota Jambi, ternyata seorang tukang ojek.

Berdasarkan informasi yang didapat oleh Tribunjambi.com, diketahui Winarno (35) merupakan tukang ojek, yang diduga mengaku sebagai polisi.

Baca: Roy Suryo Tak Kembalikan Aset Negara, Hotman Paris Sindir dan Bandingkan Nenek 80 Tahun Mencuri

Dari pemeriksaan, diketahui bahwa Winarto sudah dua kali melakukan pemerasan terhadap Agus.

Kanit Reskrim Polsek Kumpe Ulu, Aiptu Mahyadi mengatakan, pelaku sudah sering melalukan pemerasan kepada korban.

Baca: Prediksi dan Susunan Pemain Persebaya Surabaya vs PS Tira

"Sudah dua kali pelaku meras uang korban. Pertama kali korban kasih Rp300 ribu sama pelaku. Tapi, yang kali ini korban tidak mau kasih. Jadi, tadi ributlah mereka berdua," papar Kanit Reskrim, Polsek Kumpeh Ulu melalui via telpon.

Baca: Misteri Malam Satu Suro, Ini Sebabnya Dianggap Angker dan Sakral!

Terkait dengan modus yang dilakukan oleh Pelaku yaitu berpura-pura sebagai anggota dari kepolisian. Mahyadi mengatakan bahwa hingga saat ini pelaku belum bisa dinyatakan sebagai polisi gadungan. Dikarenakan belum mempunyai saksi, bahwa pelaku mengaku-ngaku sebagai polisi gadungan.

"Saat ini pelaku kita amankan sebagai tersangka pemerasan. Untuk dikatakan sebagai polisi gadungan kita belum mempunyai saksi," ujarnya.

Baca: Pengajuan Banding Belum Diterima Hari ini, Syamlawi Terima Vonis? Ini Kata Humas Tipikor

Diketahui bahwa kejadian ini terjadi Senin (10/9), pagi tadi sekitar pukul 09.00 WIB di jalan lintas Jambi - Suak Kandis KM 6 Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu.

Hal ini berawal ketika Winarto hendak memeras Agus yang tengah membawa galon/jerigen berisikan minyak. Yang kemudian Agus tidak menuruti permintaan Winarto, sehingga terjadi adu mulut dan perkelahian hingga menyebabkan Winarto babak belur.(*)

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved