Mantan Menteri Ungkap Cara Mengetahui Soeharto Suka atau Tidak Terhadap Sesuatu, saat Minum Teh

Tanri Abeng bingung bagaimana seharusnya menghadapi Soeharto. Beruntung, saat itu dia mendapatkan saran dari Moerdiono.

Editor: Duanto AS
IST
Soeharto 

Seketika mereka pun menghentikan kegiatan memancing itu.

"Pada saat itu arus bawah laut juga deras, sehingga dari kapal Lemuru yang beliau gunakan memancing, Pak Harto pindah ke Kapal Madrim yang lebih besar, dan saya ikut bersamanya,"kata Hioe.

Namun, peristiwa yang tidak biasa kembali terjadi.

Saat akan mandi, Soeharto tiba-tiba kehabisan air.

"Pak Harto tidak marah, beliau hanya meminta diberi air Aqua untuk melap tubuh. Saya menduga ada yang tidak sengaja atau lupa mematikan keran wastafel ketika mencuci tangan pada saat Bapak sedang memancing tadi,"ujar Hioe.

Tidak hanya itu, saat akan makan malam bersama para pejabat lainnya, termasuk Kepala Desa Tunda, genset di kapal tersebut tiba-tiba mati.

Sedangkan, saat itu juga terjadi hujan, dan angin semakin menjadi-jadi.

Akibatnya, kapal itu pun harus ditambatkan ke kapal Baracuda.

Dalam suasana seperti itu, diam-diam Hioe memperhatikan Pak Harto.

"Saya melihat pandangan mata beliau tampak kosong. Saat itu juga Pak Harto memutuskan batal memancing di hari Sabtu besok karena memperkirakan arus masih akan sangat kuat hingga keesokan harinya," kata Hioe.

Ibu Tien meninggal

Pada hari Minggu, Hioe pun mendapatkan kabar duka.

Saat itu, istri Soeharto, Tien meninggal dunia.

Soeharto dan Ibu Tien
Soeharto dan Ibu Tien ()

Hioe kemudian teringat lagi tiga peristiwa tidak biasa yang terjadi pada Soeharto saat memancing sebelumnya.

"Saya tercenung dan menduga-duga, apakah tiga peristiwa dalam waktu berdekatan itu diantarkan alam semesta kepada Pak Harto, sebagai isyarat duka bagi beliau yang akan kehilangan istri terkasih untuk selamanya?" tanya Hioe.

TRIBUN JAMBI DI INSTAGRAM:

Baca: Anggota Kopassus Berkaki Satu yang Selalu Ditanyakan Soeharto, Agus Hernoto Legenda Pasukan Elite

Baca: Berlindung di Halim, Presiden Soekarno Diminta Dukung G30S/PKI Jawabannya Bikin Mati Kutu Gerakan

Baca: Hujan Tembakan saat Paskhas Turun dari Helikopter, Risiko Penyelamatan Pilot tempur Rp 1 Miliar

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved