Parenting
Bocah 8 Tahun Mengaku Diajak Mesum oleh Teman di Sekolahnya, Kagetkan Orangtua
Seorang Ibu asal Malaysia menceritakan percakapannya dengan anak laki-lakinya yang masih berusia 8 tahun di sosial media.
Penulis: Fifi Suryani | Editor: Fifi Suryani
Dilansir TheAsianparent Indonesia, Ajakan main cabul di sekolah oleh teman anak tentu mengkhawatirkan orangtua. Semestinya masa kanak-kanak diisi dengan permainan yang sesuai usianya, bukan permainan cabul yang dapat mengancam masa depan mereka.
Karena itu, pengawasan guru dan orangtua sangat penting dilakukan. Guru tidak hanya bertugas mengajar anak-anak di sekolah, tapi juga mengawasi tumbuh kembangnya. Bila ada yang mencurigakan, sepatutnya dilaporkan ke wali murid.
Baca: 2 Tahun Gauli Siswi Usia 16 Tahun Hingga Hamil, Kritis setelah Dipaksa Minum Penggugur
Baca: Diam-diam Wanita Tidak Suka 4 Gaya Hubungan Intim Ini, Suami Perlu Tahu
Baca: Dibawah Pengaruh Obat Perangsang, Pria Ini Masukkan 15 Butir Telur ke Anusnya. Akhirnya. . .
Pelecehan seksual tidak hanya terjadi pada anak perempuan, tapi juga anak laki-laki. Sebagai orangtua, kita harus pintar mengajak anak berkomunikasi, agar dia mau menceritakan kesehariannya di sekolah. Sehingga bila ada hal yang mencurigakan seperti kasus anak diajak main cabul di sekolah tadi, bisa dicegah dan dihindari.
Orangtua juga harus mengajarkan pada anak tentangnya privasi tubuhnya sendiri. Bagian tubuh mana yang tidak boleh disentuh oleh orang lain tanpa izin atau kesediaan darinya, bahkan hanya sekedar memperlihatkan pun tidak boleh jika anak merasa tidak nyaman.
Mari lindungi anak kita dari pelecehan di manapun dia berada dengan selalu mengedepankan komunikasi terbuka bersama orangtua.
Sumber: Fitriani/theAsianparentIndonesia.com