Kisah 'Si Hantu Gunung' yang Terpukau dengan Semangat Pantang Menyerah Kopassus di Ekspedisi Everest
Banyak cerita yang tidak ada habisnya untuk menceritakan kehebatan Pasukan elite TNI Kopassus.
Misirin menunjukkan dari semuanya ialah yang paling mantap, karena itu kami memberikan dia kesempatan sebagai orang yang pertama mencapai puncak.
Tekad dari orang tiga ini tidak terpecahkan, kesempatan mencapai puncak, tidak mau mereka sia-siakan.
Terpikir diotak saya, biar satu orang saja yang muncak, biarkan yang lainnya turun. Ah…! nanti saja saya pikirkan, kalau kami sudah melalui Hillary Step.
Tiba-tiba saya bisa merasakan Asmujiono konsentrasinya semakin berkurang, dan saya instruksikan Dr. Vinogradski untuk mengamati Asmujiono.
Bashkirov dan Misirin berjalan paling depan, setelah itu Iwan dan saya, Asmujiono dan Dr. Vinogradski terakhir di belakang.
Punggungan gunung hari ini tampaknya lain dari biasanya, lebih terjal dan saljunya tebal sekali.
Baca: Yang Terjadi Saat Pertemuan Diam-diam Soeharto dan Dewi Soekarno Ketahuan Bung Karno dan Bu Tien
Baca: Romantisme Soekarno Lewat Surat, Meminta Bila Istrinya ini Meninggal Agar Dikubur Dalam Satu Lubang
Iwan bisa maju dengan perlahan, namun pada satu tempat badannya oleng.
Untunglah disaat yang kritis itu ia berhasil diselamatkan dengan tali pengaman.
Ketika saya sedang memperlihatkan padanya bagaimana cara menggunakan linggis es (Ice Pickels) di punggung gunung secara benar, disini jelas terlihat bahwa saya sedang berhadapan dengan orang yang baru 4 bulan lalu untuk pertama kali dalam hidupnya melihat salju.
Sebenarnya melalui rute punggung gunung ini, dengan hanya menggunakan tali pengaman sudah cukup.
Hal ini sudah saya perhitungkan sebelumnya, jadi tidak perlu menggunakan Linggis Es.
Tapi sekarang saya terpaksa harus mengajarkan menggunakan itu ke anak muda yang sabar dan bertekad bulat ini.
Saya bertanya kembali kepada diri saya sendiri “Apa artinya semua ini, bagi orang Indonesia?”.
Baca: Percaya Cinta pada Pandangan Pertama, Simak Hal Gila yang Dilakukan Pria Ini
Baca: Ini Rincian Bonus yang Diterima Atlet Peraih Medali Emas, Perak Sampai Perunggu di Asian Games 2018
Bahkan sebagai seorang atlet, saya tidak akan mempertaruhkan nyawa hanya sekedar untuk sampai ke puncak.
Tapi serdadu ini punya prinsip luar biasa.